Rayakan 2 Tahun Bebas Narkoba, Fariz RM Ungkap Sosok Spesial dan Penting dalam Hidupnya

1. Sosok Penting dalam Hidup Fariz RM

Fariz RM dan Permata Belladona / Credit: Dokumentasi Pribadi

Di antara orang-orang terdekatnya, Fariz menyebut sosok Permata Belladona sang managing director dari Fariz RM Manajemen. Permata juga diketahui memilki hubungan yang spesial dengan Fariz RM.

"Saya mengucapkan terima kasih buat Permata, orang yang spesial dan berharga dalam hidup saya menjalani ini semua. Sudah 2 tahun saya tidak tercemar dengan narkoba," tambah Fariz.

Diakui Permata, menjaga Fariz RM dari obat-obatan terlarang membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra. Namun yang pasti, Ia selalu ada di sisi Fariz untuk mengawasinya agar tak terjatuh ke lubang yang sama lagi.

"Kalau ditanya treatment, hampir nggak ada ya. Yang pasti memang dia harus dijauhkan dari kafein, itu sebulan pertama. Lalu juga dijauhkan dari teman-temannya yang tidak beres. Yang agak berat saat menjaga dia, saat dia memiliki halusinasi saja, itu salah satu contohnya," ujar Permata, yang berada di samping Fariz RM.

2. Berhutang Hidup Pada Permata

Fariz pun tak ragu-ragu melancarkan pujiannya kepada Permata. Menurutnya, sudah banyak sekali hal positif yang didapatkannya karena bimbingan dari Permata selepas bebas dari masa hukuman.

"Saya merasa amat berutang hidup, karena dia yang membenahi hidup saya selepas dari narkoba. Soal adiktif sudah tidak ada lah ya. Tapi dia mengingatkan saya soal respek, soal sikap," puji Fariz RM.

3. Rehabilitasi Mandiri Selama Pandemi

Fariz RM / Credit: Dokumentasi Pribadi

Di masa pandemi ini, Fariz RM memanfaatkan waktunya untuk menjalani rehabilitasi mandiri sambil melakukan hal-hal positif. Yang pasti, Ia tak ingin lagi kembali terjerat ke dalam dunia obat-obatan terlarang yang benar-benar membuat hidupnya kacau.

"Banyak orang menyangka, pengguna narkoba hanya bermasalah pada adiksi zat ya. Tapi bukan itu, tapi minsetnya. Saya mengalami kacau udah, tata cara berpikir ya. Contohnya jam 2 pagi sakaw dan itu sudah tidak ada kontrol," ujar pelantun Sakura serta Barcelona itu.

"Yang saya rasakan berat bukan detoks. Tapi mengembalikan tata berpikir yang benar, itu yang sulit. Saya berani mengatakan bahwa saya belum lulus," tuntas Fariz RM.