Rani Luncurkan Album Mandarin Pertamanya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setelah belasan tahun malang melintang di belantika musik Indonesia, Rani yang dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu kompilasi mandarin dan nostalgia, akhirnya mengeluarkan album mandarin pertamanya. Bertempat di Rumah Makan Nelayan Ancol, (15/2), Rani melaunching album TERATAI.

Walau tidak direncanakan untuk memperingati imlek, tetapi moment peluncuran album ini bertepatan menjelang tahun baru Cina, merupakan strategi pasar yang jitu. Karena selama ini pangsa pasar pendengar Rani sangat segmented. Hal ini juga tak lepas dari campur tangan Adri Manan, produser dan suami Rani.

"Sebenarnya, peluncuran album ini tidak direncanakan untuk Imlek, tetapi kebetulan saja karena penggarapan album ini sebenarnya sudah lama, karena semenjak menjadi istri Adri, saya hamil terus," ujar Rani berseloroh.

Menurut Adri, kenapa baru sekarang Rani membuat album karena dulu Rani masih terikat dengan produser lain dan setelah 3 tahun kontrak selesai baru membuat strategi baru. Faktor kehati-hatian juga menjadi prinsip utama Andri untuk membuat album. "Bikin album harus serius," tegasnya.

Rani pun mengaku sangat terbantu sekali dengan Adri selaku produser. "Dia tidak pernah mengkritik hanya kasih masukan saja, justru bekerjasama dengan Adri sebagai produser rekaman menjadi kerjasama yang bagus," ungkapnya.

Dalam album TERATAI, berisikan 10 lagu bertemakan cinta. Lirik dan musik yang disodorkan berkesan sederhana, santai, rileks, kreatif dan inovatif. Dari 10 lagu, 7 diantaranya murni ciptaan Rani sendiri, sedangkan 2 lagu lainnya adaptasi dari lagu dangdut Rindu Berat milik Camelia Malik dan Jangan Tunggu Lama Lagi milik Cici Paramida. Kedua lagu tersebut diterjemahkan dalam bahasa Mandarin.

Album ini juga merupakan kebanggan bagi ibu tiga anak ini , Topaz (5th), Kristal (3th), dan Giwang (7 bln ). Sebagai orang non Tionghoa, Rani bisa menjelma menjadi penyanyi sekaligus pencipta lagu berbahasa mandarin. Tentu tidak semua orang bisa seperti Rani.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kl/wwn)