Diperbarui: Diterbitkan:
Percaya bahwa lagu adalah doa, Ryan jadi lebih positif dalam mencari lirik. Terlebih dia selalu menggali ide dari kehidupan pribadinya untuk dituangkan ke dalam lirik.
"Mungkin karena kehidupan pribadi sangat berpengaruh. Aku sendiri sudah menikah dan punya anak, lirik-lirik jadi positif," ujar Ryan di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (9/7)..
Meskipun musiknya galau namun Ryan mencoba tetap memberikan pesan positif. Dia tak ingin membuat sebuah lagu galau yang akan membuat orang lain bakal terpuruk.
Advertisement
"Seperti lagu Jarak dan Waktu itu lagu galau. Aku sedang membayangkan sesuatu terjadi pada istri atau anakku saat aku masih di Irlandia," jelasnya.
Energi positif yang didapat dari istri dan anaknya diserap dengan maksimal Ryan. Dia ingin lagu-lagu d Masiv lebih banyak mempengaruhi pendengarnya.
"Sesudah menikah untuk bikin lirik positif itu gampang. Jarak dan Waktu itu pas aku lagi kangen di Irlandia. Bisa untuk istri, sahabat, pacar, orang tua. Jadi bukan buat istri dan anak saja," paparnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/uji/faj)
Advertisement