Promotor Konser Jacko Bakal Rugi Besar?

Kapanlagi.com - Kematian Michael Jackson dikhawatirkan membawa permasalahan baru bagi pihak-pihak tertentu. Seperti misalnya bagi AEG Live, promotor 50 konser yang sedianya akan digelar oleh mendiang Jacko sebagai penanda kembalinya ia di panggung musik pop.

Kematian 'King of Pop' itu ditengarai bakal membuat pihak AEG Live merugi hingga US$40 juta, jika asuransi tidak menanggung ganti rugi biaya yang sudah dikeluarkan untuk persiapan acara tersebut, seperti yang dilansir Billboard.

Namun di sisi lain, Reuters melaporkan keuangan Jacko justru mungkin membaik karena dia meninggal. Perusahaan rekaman Sony Music Entertainment kemungkinan besar akan menerbitkan versi-versi spesial dari album-album terlaris penyanyi kelahiran Indiana, AS, bahkan tidak mustahil rekaman-rekaman langka.

Rapper Chuck D dari kelompok Public Enemy, kepada Reuters, mengatakan bahwa Jacko telah menaikkan standar musik dan pertunjukan, namun dia juga menjadi korban dari budaya pesohor.

"Jackson mungkin meninggal akibat hancur hati dan jiwanya. Dia menjadi korban dunia pesohor dan dia tidak bisa terlatih untuk berhenti dari dunia itu," kata Chuck.

Gaya hidup mewahnya sebagian terbiayai oleh pinjaman US$200 juta dengan jaminan haknya atas katalog The Beatles yang didapat lewat patungan dengan suatu perusahaan swasta.

Jacko pada November tahun lalu juga harus menyerahkan kepemilikan rumahnya, Neverland, kepada perusahaan real estate atas pinjamannya senilai US$23 juta.

Ia berencana memperbaiki keberuntungannya dengan menggelar come back besar-besaran di London pada musim panas ini. Konser tersebut akan menjadi yang pertama kali sejak tur terakhir 12 tahun lalu.    

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/bun)

Rekomendasi
Trending