Prihatin Aksi Tawuran, Slank Ajak Salurkan Energi Secara Positif
Slank
Kapanlagi.com - Band legendaris Slank menyatakan keprihatinan atas peristiwa tawuran antar mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan materi.
"Menggunakan senjata itu sudah tindakan kriminal, apa mereka tidak punya lawan, kami prihatin," kata Bimbim, drummer Slank kepada wartawan sebelum manggung dalam Road to Soundrenaline 2012 di lapangan parkir timur Trans Studio Makasar, Sabtu (14/10) malam.
Pemilik nama asli Bimo Setiawan Almuchzumy menyarankan sebaiknya energi positif mahasiswa ditumpahkan dalam bermusik. Selain itu kegiatan musik seharusnya sering dilakukan guna mengantisipasi adanya aksi tawuran, bukan hanya di Makassar tetapi di Indonesia.
"Butuh ekspresi melawan musuh dengan mengendalikan musik atau olahraga, ini masalah penegakan hukum," ujarnya.
Advertisement
Slank sebagai band pembawa bendera perdamaian dan dikenal apa adanya, memberikan apresiasi kepada penyelenggara Road to Soundrenaline 2012. Itu berarti seluruh energi negatif ditumpahkan dalam bermusik sehingga akan menjadi energi positif yang lebih banyak.
Sementara vokalis Slank, Kaka menilai tawuran antar mahasiswa dan pelajar di Indonesia sangat tidak elegan. Karena mereka adalah penerus bangsa, dengan mati sia-sia gara-gara tawuran.
"Apa mereka tidak takut dipenjara, penegakan hukum itu perlu, ini ibarat api dalam sekam, sebaiknya disuruh damai biar Indonesia ini tenang," katanya.
Lelaki kelahiran Jakarta, 10 Maret 1974 ini menambahkan, dengan bermusik tawuran dan perkelahian bisa dicegah asalkan menggunakan energi positif bukan menggunakan energi negatif mengendalikan pikiran.
Mereka juga menyindir korupsi di Indonesia dengan memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar konsisten menjalankan amanah rakyat.
"Waktu itu kami apresiasi KPK, ada banyak jaksa nakal dan lembaga baru, bukan kita kerja sama dengan KPK tetapi memberikan dukungan anti korupsi dan sama-sama berjuang memberantas korupsi," ujar Kaka.
Sebelumnya, aksi tawuran mahasiswa terjadi di Makassar mengakibatkan dua orang dan kerugian materi tidak sedikit. Sementara di Jakarta tawuran antar pelajar juga menelan korban jiwa dua orang.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(antara/dar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
