Presiden SBY Terima Royalti Dari Nagaswara

Diterbitkan 10 September 2008 11:09 WIB

Kapanlagi.com - Seperti halnya semua musisi, Presiden Susilo Bambang Yudhonono (SBY) juga berhak menerima royalti atas penjualan albumnya yang bertajuk RINDUKU PADAMU dari perusahaan rekaman Nagaswara.

Drs. Dharma Oratmangun, ketua PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia) mengungkapkan hal itu pada Selasa (9/9) kemarin.

"Kenapa hari ini (Selasa, 9/9 -red) memberikan royalti? Karena pas tanggal 9 ini adalah ulang tahun ke-59 Pak SBY. Dulu kan Pak SBY memberikan lagu-lagunya kepada kita (PAPPRI) untuk dibuat album dan kami memilih Nagaswara, karena Nagaswara termasuk salah satu yang terbaik, yang transparan," ungkap Oratmangun.

Royalti ini, lanjut Oratmangun, bukanlah sebagai suap kepada pejabat. Melainkan sudah merupakan hak SBY sebagai pencipta lagu untuk album yang dirilis November lalu.

Menjawab pertanyaan soal penjualan CD yang lebih turun dari RBT (Ring Back Tone), produser dan penyanyi lagu pertama di album SBY menjelaskan, "RBT masih ditahan karena ada perjanjian di RBT itu jauh dari azas keadilan. Sistemnya bagus sih tapi pemberian hak kepada para musisi seluruh telco belum kasih hak yang semestinya."

"Para musisi itu hanya menerima sebagian kecil hasil dari RBT. dengan adanya pemberian royalti pada Pak Presiden mungkin akan membuat Pak Presiden melakukan pembenahan terhadap hak cipta," lanjut Oratmangun.

Terus, berapa sih yang akan diterima SBY untuk royaltinya? Untuk hal ini, Pak Rahayu, selaku produser Nagaswara membacakan langsung unit-unitnya. "Kaset terjual 20.797 keping, CD gold (6820) dan silver (15824), VCD (baru launching satu bulan) sejumlah 1341. Gross Royalty Pak SBY dapat Rp1.385.038, dikurangi pajak menjadi Rp1.177.283."

Uang yang akan diterima memang bukan puluhan juta, namun kata Oratmangun, "Jangan dilihat dari besarnya uang tapi ini adalah suatu cara untuk menggugah produser-produser rekaman lain untuk berbuat yang sama seperti Nagaswara. Memberikan hak pada para musisi."

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)