Pl4t Band Besar Karena Bajakan

Kapanlagi.com - Latar belakang kiranya sudah bukan jadi persoalan. Berbekal bakat dan kesungguhan menjadi modal tersendiri kendati harus melalui hambatan. Itulah kiranya yang dialami Pl4t Band, sebuah band pendatang baru asal kota Udang, Cirebon. Bahkan lantaran demo lagu Mendua yang malang melintang di sejumlah stasiun radio di Cirebon sejak awal Januari lalu, Pl4t masuk dapur rekaman untuk dibuatkan mini album.

Lagu Mendua dikenal melalui ring back tone yang semula dijadikan demo personil Pl4t yang terdiri dari Iis (vocal), Evan (drum), Ermin (gitar), Eno (keyboard), dan Ebin (bass) pada teman-teman mereka ternyata membuat Pl4t dikenal dan karenanya mereka bersyukur.

"Kita ini sebenarnya besar karena bajakan. Ya itu demo kita yang Mendua ada di mana-mana. Malah selama dua tahun setengah lagu itu terus diperdengarkan di radio maupun di handphone," ujar Iis.

Ditemui belum lama berselang, lagu Mendua merupakan pengalaman pribadi yang pernah dialami Iis. Saat itu Iis belum menjadi seperti sekarang.

"Saya pernah diduakan oleh pacar dan rasanya sakit. Waktu itu masih di jalur indie dan akhirnya jadi lagu andalan kalau pas manggung," lanjutnya.

Lantas bagaimana dengan ramainya band pendatang baru? Akankah mereka menganggapnya sebagai persaingan? Dengan diplomatis Iis mengaku bahwa hal tersebut wajar dan akan dijadikan acuan Pl4t untuk menjadi lebih baik.

"Kompetisi itu memang ada dan kita nilai positif saja. Kita terus berkarya dengan apa yang kita miliki dan terus belajar," kata Iis.

Untuk diketahui, jika mereka sedang sepi order maka pekerjaan kasar tak canggung digeluti seperti menjadi kuli bangunan, kenek, atau sebagai montir di bengkel.    

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/npy)

Rekomendasi
Trending