Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Komposer Addie MS bersama grup Light Music Orchestra (LMO), sukses menggelar konser bertajuk A Night of Light. Dalam konser yang digelar di Gedung Umar Ismail, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023), juga menjadi wadah bagi para anak-anak berkebutuhan untuk menunjukkan bakatnya bermain musik simfoni.
Ada sekitar 12 lagu yang disuguhkan dalam konser tersebut, dari Beauty and The Beast, Under the Sea, Viva La Vida, hingga Canon in D. Yang menarik, konser itu juga menampilkan Light Musik Ensemble (LME) yang mayoritas pemainnya adalah anak-anak berkebutuhan khusus, membawakan lagu Yamko Rambe Yamko dan Happy milik Pharrell William.
Sesuai visi berdirinya LMO, konser tersebut menjadi wadah untuk berhimpun, merangkul, memberikan kesempatan yang adil sama dan seimbang. Terutama untuk para individu berkebutuhan khusus menunjukkan bakatnya.
Advertisement
Addie MS Akui Terharu (Credit: Istimewa)
"Ini saya terharu, terus terang saya bayangkan banyak manfaat yang bisa didapat. Anak-anak kita jadi mendapat kesempatan berproses. Dari situ mereka akan lebih kuat," ucap Addie MS dari atas panggung.
Untuk itu, ayah Kevin Aprillio itu memberikan apresiasi besar pada Edmund Luciouys Oey, Celine Handoko, dan Maddison Kurniawan, yang menjadi inisiator terbentuknya LMO ini. Apalagi di usia yang masih muda, mereka bergerak dan berbuat untuk para individu berkebutuhan khusus.
"Setelah saya bikin Orchestra Twilight, banyak masalahnya. Kita nggak punya infrastruktur musik simfoni. Ini ada tiga anak muda, mereka ingin yang berkebutuhan khusus itu berbaur dengan mereka yang reguler. Bekerjasama dan saling berempati. Saya sangat mengapresiasi kepada para penggagas," katanya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Dalam konser tersebut, Addie MS juga memperkenalkan instrumen apa saja yang digunakan. Dalam sebuah orkestra simfoni itu terdiri dari 4 keluarga instrumen, yang dimainkan oleh individu yang berbeda, hingga kesemuanya bersatu padu menciptakan harmoni yang indah.
"String atau instrumen gesek. Kedua istrumen tiup kayu atau wood beem, ada lagi istrumen tiup logam. Keluarga keempat perkusi," tutup Addie MS.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/tdr)
Advertisement