Pilot Band Tak Pusing Dengan Nama dan Lagu

Kapanlagi.com - Meski harus menerima putusan pahit pengadilan Jakarta Utara, grup musik Pilot Band mengaku tidak pusing dengan larangan untuk menggunakan nama Pilot Band yang membesarkan mereka. Begitu pun dengan larangan membawakan hit single Sepanjang Hidupku.

"Masalah ini sudah cukup lama, September atau November tahun lalu, ini masalah perselisihan antara label dengan kita, ini mungkin salah paham, karena kita band baru. Jadi ini tidak ada hubungannya dengan royalti, ini hanya wanprestasi. Menurut label kita melakukan pelanggaran kontrak. Kita hanya play with rule, ikutin aturan saja," ungkap Erzie, vokalis Pilot Band saat ditemui usai sidang putusan di Pengadilan Negeri, Jakarta Utara, Senin (13/7).

Larangan untuk membawakan lagu Sepanjang Hidupku, dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Karena lagu Pilot Band masih banyak yang lain.

"Kita masih bisa buat lagu-lagu lain, dan lagu-lagu kita masih banyak, jadi no problem buat kita. Kita nggak takut dengan kehilangan satu lagu, karena kita bisa bikin lagu yang lain," terangnya.

Sementara terkait nama Pilot Band, Erzie mengaku sudah siap, selain akan tetap melanjutkan upaya banding. "Yang jelas kita sudah membentuk image, dan itu sudah kita pegang, jadi jika diambil pun nggak masalah, karena originalitasnya masih ada," pungkasnya.

Pilot Band dinyatakan bersalah oleh pengadilan Jakarta Utara, dalam kasus wanprestasi dengan PT. Bright Berliant Star. Akibatnya Pilot Band harus membayar Rp5 juta setiap sekali manggung, jika tetap menggunakan nama Pilot Band, selain larangan membawakan lagu Sepanjang Hidupku.    

Berita Foto

+5

Pilot Band di Pengadilan Negeri Jakarta Utara