Persaingan Ketat Polling SMS Konser Final TOP 10 Grup 2 Liga Dangdut Indonesia

Penulis: Mita Anandayu

Diterbitkan:

Persaingan Ketat Polling SMS Konser Final TOP 10 Grup 2 Liga Dangdut Indonesia Liga Dangdut Indonesia © Indosiar

Kapanlagi.com - Penggemar Liga Dandut Indonesia (LIDA) kembali berjuang dan penuh harapan untuk para jagoan. Konser Final Top 10 LIDA Indosiar kembali digelar pada Senin (16/4). Babak di 10 besar ini LIDA masih menghadirkan pertarungan lima juara provinsi. Penampilan kali ini dari Grup 2.


Meski belum ada yang tereliminasi di Liga Dangdut Indonesia, persaingan sengit sudah terjadi antara kelima duta dangdut. Tak hanya berlomba meraih SMS tertinggi, mereka juga saling berebut simpati atau komentar positif dari dewan dangdut.


Sebelumnya, satu duta dangdut sudah tersisih di Konser Final Top 10 LIDA. Yendri, juara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa harus mengubur mimpinya setelah kalah di babak voting dewan dangdut saat masuk bottom three Grup 1.


Dari Grup 2 LIDA, lantas siapakah juara provinsi yang menampilkan aksi terbaik dan siapa pula yang akhirnya memimpin polling SMS sementara di konser show? Berikut ulasannya.


Standing Ovation


Liga Dangdut Indonesia © IndosiarLiga Dangdut Indonesia © Indosiar


Konser show malam pertama Grup 2 dibuka oleh penampilan Selfi yang menyanyikan lagu "Pembaharuan". Juara Provinsi Sulawesi Selatan ini hanya mendapat satu standing ovation saja, yaitu dari Nassar. Nassar memuji suara Selfi yang menurutnya dangdut banget.


Namun, dewan dangdut lain sedikit mengkoreksi suara tingginya yang sayangnya pecah karena tak sampai. Selfi pun dinilai memiliki masalah pada power suaranya dan diminta memperbaiki di penampilan berikutnya.


Usai Selfi, Arif lalu sukses tampil menggelegar saat membawakan lagu "Rana Duka". Berhasil menyapu bersih standing ovation dari semua dewan dangdut, Arif juga menuai banyak pujian. Juara provinsi Sumatera Barat ini disebut dewan dangdut selalu berusaha menantang diri dan menampilkan yang terbaik buat semua yang mendukungnya.


Tak hanya itu, Arif juga bikin salut lantaran memiliki power kuat, artikulasi jelas, improvisasi keren, dan cengkok mantap. Arif terlihat sangat mempelajari apa saja masukan yang diberikan setiap ia tampil. Meski memiliki keterbatasan fisik, Arif juga selalu memberikan kejutan seperti mau menari di atas panggung. Ini jadi poin plus buatnya.


Belum Memuaskan


Liga Dangdut Indonesia © IndosiarLiga Dangdut Indonesia © Indosiar


Berikutnya, ada Ridwan yang tampil dengan lagu "Penyakit Cinta". Sudah tampil maksimal, sayangnya Ridwan tak mendapat satupun standing ovation dari dewan dangdut. Padahal, Ridwan telah memberikan warna pada penampilannya dengan memamerkan aksi ngerap dan berkoreografi.


Karakter vokalnya yang sangat khas dan sangat dangdut, dilengkapi dengan aksi panggung atraktif, sepertinya belum memuaskan dewan dangdut. Pasalnya, Ridwan kali ini nampak tampil kurang semangat. Pemilihan lagunya pun disebut kurang cocok.


Yuyun (Gorontalo) lewat lagu "Yatim Piatu" lalu sukses mengembalikan mood persaingan Grup 2 dengan meraih tiga standing ovation dewan dangdut. Zaskia Gotik, salah satu yang memberikan standing ovation mengatakan, penampilan Yuyun malam ini cukup bagus.


Meski belum sempurna karena ada telat sedikit masuk, Yuyun tetap bernyanyi aman dan mulus. Satu saja pesan diberikan. Yuyun diminta tak lupa meninggikan suaranya di akhir lagu untuk membedakan klimaks lagu.


Saling Salip


Liga Dangdut Indonesia © IndosiarLiga Dangdut Indonesia © Indosiar


Sementara itu, tak banyak koreksi diberikan untuk Khori yang tampil terakhir dengan menyanyikan lagu "Bulan Bintang". Lima standing ovation sukses direbut juara provinsi Jakarta ini. Satu-satunya wakil dari Pulau Jawa yang masih bertahan di LIDA ini hanya mendapat satu kritikan terkait seringnya ia membawakan lagu mellow.


Dibanding duta dangdut lainnya, Khori memang jadi salah satu yang jarang diberi tantangan dewan dangdut untuk membawakan genre lain. Karena hal ini, penampilannya pun dianggap belum sempurna.


Di sisi lain, hasil polling SMS Grup 2 di akhir acara menempatkan Arif di puncak dengan raihan SMS sejumlah 34,73 persen. Arif sukses menyalip Selfi yang sepanjang konser terus memimpin polling. Di awal mendapat SMS mencapai 42 persen, Selfi gagal mempertahankan posisinya dan melorot ke peringkat dua dengan hanya merebut 28,03 persen saja. Sedang tiga duta lainnya harus rela mengisi bottom three sementara. Dari ketiganya, Yuyun dengan SMS sebanyak 17,47 persen, unggul dari Ridwan (11,67 persen) dan Khori (8,1 persen).


Penentuan


Liga Dangdut Indonesia © IndosiarLiga Dangdut Indonesia © Indosiar


Penentuan juara provinsi yang bakal tersisih baru akan diumumkan di result show Grup 2 pada Selasa (17/4/2018) nanti malam dan akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 18.00 WIB.


Pastikan jagoan Anda bisa lolos otomatis dengan raihan SMS teratas lewat dukungan SMS. Caranya ketik LIDA (spasi) Nama Duta lalu kirim ke 97288. Dukungan juga bisa diberikan dengan memvoting nama mereka di aplikasi Bukalapak.


Liga Dangdut Indonesia merupakan acara televisi yang hadir pada awal tahun 2018 lalu. Kalau kamu dukung siapa nih? Pastikan jagoan kamu menang ya!


Sumber: Liputan6.com

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mit)

Editor:

Mita Anandayu

Rekomendasi
Trending