Peringati Hari Kartini, Aurelie Moeremans hingga Astrid Sartiasari Kolab di Project Terbaru Trah yang Bertajuk 'Perempuan'

1. Antusiasme Para Musisi untuk Bergabung

Aurelie Moeremans bergabung di project lagu Perempuan (Credit Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nanda Persada sebagai salah satu inisiator TRAH memiliki pengalaman yang berkesan saat mengajak beberapa penyanyi untuk ikut bergabung di projek ini. Di luar dugaan banyak yang antusias dengan projek ini dikarenakan tema, lirik dan aransemen musiknya yang oke dan menyentuh.

"Terharu sekali ternyata masih banyak seniman musisi di Indonesia yang hatinya cinta merah putih, suka rela berpartisipasi tanpa ada unsur komersial," ujar Nanda Persada.

2. Sisipkan Potongan Lagu Melati Suci

Tika Bisono di project lagu Perempuan (Credit Foto: Dokumentasi Pribadi)

Untuk menguatkan tema, terdapat kejutan kecil yaitu menambahkan potongan lagu Melati Suci karya Guruh Soekarno Putra pada bagian akhir lagu.

"Sungguh suatu kehormatan dan membuatku terharu bisa membawakan Lagu Perempuan ini," ujar Tika Bisono.

Dalam Musik Videonya sendiri, terlihat cuplikan para perempuan Indonesia yang berjuang dalam segala aspek kehidupan. Ada juga adegan berdoa dan menabur bunga di makam Almarhumah Ibu Fatmawati Ibu Negara pertama yang menjahit Bendera Merah Putih.

Mahardhika Soekarno yang jadi produser, composer, music director dan arranger pada lagu ini mengajak teman-teman musisi lainnya yang tergabung di 45Movement untuk mengisi part musik di lagu Perempuan.

45Movement adalah sebuah rumah rekam atau wadah bagi para musisi yang ingin memproduksi sebuah karya musik dengan sistem gotong royong, dimulai dari pembagian royalti untuk pencipta lagu dan siapa pun yang terlibat dalam proses produksi dengan pembagian yang berbeda dengan label pada umumnya demi mensejahterakan para seniman.

3. Tentang TRAH

TRAH merupakan sebuah gerakan, projek kolaboratif non komersial secara sukarela dari sekumpulan seniman dengan tema kebangsaan dengan menjadikan Nasionalisme sebagai lifestyle melalui media seni musik. Sejauh ini, TRAH mengeluarkan karya-karya nya di hari-hari nasional yang menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Harapannya, karya-karya mereka bisa jadi inspirasi bagi anak bangsa untuk saling mengingatkan sejarah dan menambah kecintaan terhadap Tanah Air. Karya-karya TRAH sebelumnya antara lain; Untuk Indonesia Raya, Sumpah Pemuda, Pancasila dan Nusantara.