Penyanyi Cilik Dinda Ghania Rilis Lagu Ciptaannya 'I Love You Bunda', Tak Mau Disamakan dengan Sherina atau Gita Gutawa

1. Bikin Bunda Terharu

(credit: Kapanlagi.com)

Dinda lalu menceritakan bagaimana dia bisa menciptakan lagu I Love You Bunda ini. Ternyata awalnya dia belajar menulis lagu dan mendapat inspirasi karena sang bunda akan berulang tahun. Yap lagu itu Dinda persembahkan sebagai hadiah buat ibundanya, Euis. Tak heran kalau sang bunda pun bahagia dengan hadiah dari Dinda.

"Dia terharu dan senang. Dia kaget," kata Dinda.

"Aduh, setiap kali ceritain lagu ini gak bisa menahan perasaan saya. Saya bangga dan terharu gak nyangka, anak saya kasih hadiah ultah hasil karyanya sendiri," lanjut Euis, yang juga ikut menjadi model di video klip lagu Dinda

2. Penggarapan Musik

Mario, vocal director buat Dinda, juga memberikan pujian kepada sang penyanyi cilik. Ia pun juga yakin kalau Dinda bisa membuat lagu sebagus itu karena dukungan dari bundanya yang selalu ada. Saat menggarap musik Dinda pun, Mario sama sekali tak merasa kesulitan.

"Lagu ini punya sense yang baik, karena dia gambarin soal Bunda kepadanya. Jadi Dinda murid saya di sekolah, dia datang ke saya kasih lirik lagunya dan dinyanyikan. Pas  saya deegarkan, chord-nya enak, dimasukin orchestra-nya, melodinya langsung saya bayangkan. Prosesnya sendiri, Dinda bagus banget pengerjaannya. Saya bekerjasama dengan musisi nasional bersama Didit Failen, dll," kata Mario.

3. Tak Mau Disamakan dengan Penyanyi Lain

(credit: Kapanlagi.com)

Dinda sudah belajar nyanyi sejak kecil. Abdullah Mansur pun langsung mengajaknya bergabung di agensi setelah merasa ada yang unik di suara Dinda. Tiga tahun lagu, ia memprediksi suara Dinda akan semakin matang.

"Penyanyi anak jarang ya yang sekuat Sherina dan Gita Gutawa. Semoga Dinda bisa menjadi pengganti mereka itu. Doakan biar Dinda terus menggali kemampuannya agar bisa menjadi penyanyi anak berkualitas. Tapi dia gak mau disebut Gita Gutawa dan Sherina," kata Abdullah Mans.

4. Soal Video Klip

Untuk video klipnya, punya dua kisajh yang menunjukkan Dinda dari kecil hingga jadi penyanyi. Pembuatannya ini melipatkan lebih dari seratus orang. Meski sempat ada kesulitan, tapi bisa berlangsung dengan lancar.

"Ada koreonya yang aku anggap paling susah. Aku belajar koreo seminggu singkat banget. Badan aku gak lentur jadi susah koreonya. Alhamdulillah selesai," ungkapnya.

Sukses terus buat Dinda!