Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebuah konser rahasia berlangsung di Gedung Putih pada 12 Januari silam. Bruce Springsteen menjadi penampil dengan format akustik untuk memberikan penghormatan terakhir pada para staff Presiden Barack Obama yang telah bekerja keras selama 8 tahun belakangan.
Kabar ini terungkap lewat Backstreet.com pada Rabu (18/1). Penyanyi yang terkenal membawakan lagu Born To Run ini menampilkan 15 lagu di depan 250 staff di East Room dari White House, tempat Bruce mendapatkan Presidental Medal of Freedom dua bulan sebelum penampilan-nya.
Setlist Bruce Springsteen dalam kesempatan ini terbilang tak biasa. Ada bumbu-bumbu obrolan politik yang disampaikannya dalam jeda antar lagu. Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada para staff yang telah bekerja keras selama ini.
Advertisement
Salah satu yang ia tampilkan dalam kesempatan ini adalah singlenya Born in The U.S.A., sumber Backstreet melaporkan bahwa Bruce Springsteen menjelaskan lagunya tersebut adalah sebuah bentuk protes yang banyak disalah intepretasikan. Ia juga menyanyikan lagu My Hometown, My Father's House dan Long Walk.
Secara khusus lagu Tougher Than the Rest didedikasikannya pada para staff Obama yang telah bertahan di Gedung Putih selama dua periode. Konser ini ditutup dengan lagu Dancing in the Dark serta Land of Hope and Dreams.
Usai konser, salah satu staff mengucapkan rasa terima kasihnya atas suguhan luar biasa dari sang bintang. "Dia telah bersama kami menampilkan karya-karyanya untuk menunjukkan supportnya pada kami," ucap salah satu staff Obama.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(rol/otx)
Advertisement