P'Ce Rasta Andalkan Lagu Selingkuh

Kapanlagi.com - Seperti genre musik di luar pop, reggae yang dipopulerkan musisi besar Jamaika, Bob Marley, pun lebih banyak hidup di komunitasnya sendiri. Kelompok musik P'Ce Rasta ingin mengubah kondisi itu, dan menjadikannya diterima masyarakat luas sebagaimana halnya musik pop.

Dan keinginan itu sekarang terwujud dengan diluncurkannya album perdana mereka yang bertajuk KKBR (Kupu-Kupu Beracun). Lagu bertema selingkuh itu diandalkan meraih hit dan disukai penikmat musik pada umumnya, tidak hanya komunitas reggae.

"Bukankah tema perselingkuhan sedang tren," kata produser Leon kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/11), yang juga membintangi video klip lagu tersebut.

Hanya saja, katanya, lagu itu bercerita tentang wanita yang suka selingkuh, mempermainkan banyak pria, supaya jangan hanya kaum pria yang disudutkan dengan sebutan buaya darat, mata keranjang dan sebagainya.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia Bandung ini mengakui dirinya sudah lama menggandrungi reggae, dan sangat berharap band yang dimodalinya untuk rekaman tersebut bisa mewujudkan impian mereka bersama.

"Untuk itu, kami mencoba membuat lagu-lagu dengan lirik yang menggambarkan situasi saat ini dan irama musik yang mudah dicerna dan disukai masyarakat luas," tambah Leon.

P'Ce Rasta yang dimotori Roy Putuhena (bass) - penulis lirik dan music director - bersama Kun Bean (vokal), dan Darsiah (drum) juga mengandalkan lagu RED, YELLOW, GREEN dan AMSTERDAM, kependekan atau istilah Ampera Terus Ke dalam yang merujuk pada sebuah daerah 'Bronx' di Papua.

Setelah Black Brothers dan Black Sweet, P'Ce Rasta boleh dibilang band asal Indonesia Timur yang mencoba mempopulerkan musik reggae. Di luar mereka, yang terkenal saat ini adalah Steven and The Coconut Trees, yang mencetak hit dengan lagu WELCOME TO MY PARADISE. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/boo)

Rekomendasi
Trending