Norman Kamaru Jadi Tukang Bubur, Eks 3 Macan Jual Tahu Gejrot

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

Norman Kamaru Jadi Tukang Bubur, Eks 3 Macan Jual Tahu Gejrot Norman Kamaru - 3 Kucing ©KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Jika Norman Kamaru menekuni karir barunya sebagai penjual bubur, 3 Kucing, grup dangdut yang sebelumnya bernama 3 Macan Asli comeback dengan 'berjualan' Tahu Gejrot.


Namun, bukan dalam arti sebenarnya karena mereka masih tetap bernyanyi dan melempar sebuah single hits teranyarnya yang berjudul layaknya jenis makanan tradisional dari Cirebon tersebut.


"(Tahu Gejrot) Ini merupakan single teranyar setelah Ember, Bosen Iwak Peyek, dan Kucing Garong. Lagu ini tentunya enak didengar, mudah dihafal, dan ngajak joget," kata Eko Al Suwari, manajer 3 Kucing kepada wartawan (11/9).


3 Kucing jual Tahu Gejrot ©KapanLagi.com®3 Kucing jual Tahu Gejrot ©KapanLagi.com®


Grup yang terbentuk pada 11 September 2011 tersebut saat ini dihuni oleh Yenny Anggraeny, Rena Azahra (Rena) dan Bunga Sari (Bunga). Mengenai pergantian personil, Eko tak menampik. Namun ia tak mau membeberkan alasan rincinya.


Juga ketika ditanya tentang masalah yang pernah menimpa pentolan grup yaitu Yenny Anggraeny beberapa waktu lalu. "Tentunya ada alasan tertentu. Kami tak mau membahas hal tersebut. Juga dengan berbagai permasalahan yang telah berlalu. Kami anggap itu adalah pembelajaran yang menjadi bagian dari hidup ini," tuturnya.


Namun, yang pasti Eko mengaku jadwal manggung 3 Kucing tak berkurang sama sekali karena masalah yang ada, seperti dalam bulan ini mereka manggung di Bogor, Bandung, Pangkal Pinang, Kendari, dan Lubuk Linggau.


"Kami hanya ingin terus berkarya, mengajak masyarakat untuk berjoget dan menghilangkan penatnya kesibukan," tandas Eko.


Setelah Bosen Iwak Peyek dan Tahu Gejrot, judul unik apa lagi yang bakal digunakan 3 Kucing ya?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ato/trn)

Editor:

Trian Sulaiman