My Face Band Launching Album di Kali

My Face Band Launching Album di Kali My Face Band

Kapanlagi.com - Band bergenre experiment pop rock berpersonil 5 orang yang sebagian masih berstatus mahasiswa ini ingin memaknai kehadirannya dengan sesuatu yang berbeda. Kalau sebuah grup band biasanya meluncurkan album di cafe, resto, atau tempat tempat nyaman lainnya, berbeda hal nya dengan My Face. Mereka memilih lokasi peluncuran album di tengah kali.

Setelah meluncurkan single Andai Ku Bisa pada Februari 2011, grup band asal Bandung, My Face Band meluncurkan special song Virus Kematian (Say No To Drugs!) sekaligus album TERBANG di kali Cikapundung Bandung, Minggu 25 September 2011.

"Cuma bantu bersih-bersih kali sedikit. Sudah lama tidak ikut gotong royong di kampung. Generasi muda tidak perlu menunggu tua dalam melakukan sesuatu yang berguna bagi orang banyak. Anak-anak band kan juga punya caranya sendiri, dan melalui musik, misalnya mencintai lingkungannya yang tengah dilanda pemanasan global," kata Jepe, pengasuh My Face Band dari JP Music, melalui teleconference dengan KapanLagi.com®, Kamis (29/9).

"Anak anak My Face belum melakukan sesuatu yang berarti terhadap kali Cikapundung yang panjangnya 15 km itu. Tapi anak-anak band juga bisa menggemakan jangan buang sampah ke kali karena akan menyebabkan banjir," tambahnya.

Jepe juga mengatakan bahwa saat itu, semua personil dan manajemen My Face serta Facestar (fans My Face red.), dengan dibantu oleh puluhan anggota komunitas Cikapundung, sore itu turun ke kali memungut sampah.

Lalu, apa hubungan event di kali Cikapundung dengan album My Face? Apakah My Face punya lagu tentang lingkungan hidup? "Hari ini My Face memperdengarkan lagu Bandung Euy! yang bercerita tentang betapa indah dan cantiknya bumi Parahyangan. Do you love your city? So please do something," kata Poetra sang vokalis yang menciptakan seluruh lagu My Face sambil tertawa. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/ben/faj)

Rekomendasi
Trending