"Jujur saya prihatin dengan kondisi musik anak-anak saat ini. Banyak anak seumuran 6-7 tahun udah hafal lagu-lagu orang dewasa yang sebenarnya tidak cocok ama dunianya," ungkap gitaris grup musik Radja ini ketika ditemui di Hotel Ambara, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (23/4).
Dengan tidak adanya regenerasi penyanyi cilik, lanjutnya, membuat lagu anak-anak hilang dan anak jadi lebih memilih lagu orang dewasa yang sering mereka dengar maupun lihat. Makanya dalam pembuatan lagu untuk Pangeranku Band, konsep musik tidak berubah hanya saja aransemen dan lirik yang lebih disesuaikan.
"Aransemen musik dan lirik saya ubah disesuaikan dengan karakter mereka yang anak-anak yang sifatnya itu lebih fun dan ceria. Semoga dengan kehadiran mereka dapat jadi inspirasi untuk para anak-anak, ini loh musik mereka," pungkasnya Moldy.