Mewakilkan Perasaan Wanita yang Pernah Disakiti, Rischa Queen Rilis Single yang Berjudul 'Aku Ingin Bebas'

Diperbarui: Diterbitkan:

Mewakilkan Perasaan Wanita yang Pernah Disakiti, Rischa Queen Rilis Single yang Berjudul 'Aku Ingin Bebas'
Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Rischa Queen kembali membuktikan eksistensinya sebagai penyanyi solo. Setelah sempat merilis single perdana yang berjudul 'Jahatnya Cintamu', personel 2 Putri Bahar ini kembali membuktikan dirinya sebagai penyanyi solo dalam single keduanya yang berjudul 'Aku Ingin Bebas'.

Agak berbeda dengan single pertamanya yang bertempo lambat dan cenderung old school, dalam single keduanya kali ini, Rischa Queen kembali ke genre yang biasa dirinya nyanyikan. Yaitu dangdut dengan tempo yang lebih cepat dan cenderung riang.

1. Soal Perselingkuhan

Tapi ada satu benang merah dari single pertama dan single keduanya kali ini. Keduanya masih mengangkat mengenai tema perselingkuhan. 'Aku Ingin Bebas' memang menceritakan mengenai pasangan dimana sang wanita yang terlanjur sayang ke pasangan lelakinya.

Namun sayang, rasa sayangnya yang berlebihan itu ternyata bertepuk sebelah tangan. Perselingkuhan menjadi akar masalah dalam hubungan tersebut. Sampai sang wanita berpikir untuk melepaskan diri dari sang kekasih.

"Lama-lama si cowoknya selingkuh dan seenaknya sama ceweknya. Pokoknya akhirnya dia ingin bebas dari jeratan cinta si cowok itu," jelas wanita yang akrab disapa Icha ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Miliki Makna yang Dalam

Sepenggal bait yang terdapat di dalam lirik lagu 'Aku Ingin Bebas' ini memang punya makna yang cukup dalam. Bait "Jangan pikir kita tidak bisa melepas cintamu...," seakan ingin memberi pesan pada setiap lelaki yang berkhianat kalau kaum wanita juga bisa membuat sebuah keputusan.

Meski bertempo lebih cepat dibandingkan dengan single pertamanya, Rischa merasa kalau single 'Aku Ingin Bebas' miliki banyak tantangan yang harus dia taklukan. Salah satunya datang dari penguasaan emosi saat menyanyikannya.

3. Lagu yang Unik

Lagu ini memang cukup unik, dari sisi tempo memang lebih cepat dan musiknya pun cenderung riang. tapi untuk urusan lirik, lagu ini tetaplah lagu mellow.

"Kesulitannya selama proses recording ada. Pastinya setiap bait kita main emosi. Kalau yang pertama lebih ke main perasaan, emosinya lebih nahan, nanti pas reff-nya lebih meledak. Lebih susah sih. Tantangan sendiri main emosi per baitnya," kata Rischa.

Namun justru di situlah kelebihan dari lagu ini. Menurut Rischa, dirinya memang langsung jatuh cinta saat pertama kali mendengarkan lagi ini apalagi saat mendalami liriknya.

4. Mewakili Perasaan Wanita

Sebagai wanita, Icha merasa kalau lirik dalam lagu ini cukup mewakili perasaan semua wanita yang pernah disakiti oleh pasangannya. Bahkan Icha membeberkan jika dirinya juga pernah mengalami hal serupa.

"Liriknya Icha banget. Soalnya Icha juga pernah mengalaminya. Mungkin kebanyakan wanita pernah ya mengalami. Walaupun genre musiknya beda dengan single yang pertama. Cuma sama aja kok karakter Icha memang mellow," katanya sambil tertawa.

"Pokoknya semoga single ini bisa lebih baik dari yang sebelumnya dan diterima oleh seluruh masyarakat. Khususnya pecinta musik dangdut," sambungnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending