Mengenang Dema Night To Remember

Mengenang Dema Night To Remember
Dema Juliansyah dan Night To Remember

Kapanlagi.com - Kepergian Dema Juliansyah menyisakan pedih bagi personel Night To Remember beserta fansnya. Kabar duka ini sangat mengejutkan dan masih banyak yang tak percaya.


Sosok Dema memang sangat lekat di hati para teman dan penggemarnya. Dia selalu menyisihkan waktunya untuk menemui para Nitefreakers (julukan fansnya) usai manggung. Sifat Dema yang rendah hati dan ramah membuat orang di sekitarnya merasa nyaman.


Berikut kenangan Dema semasa hidupnya. Semoga kenangan ini terus abadi. Selamat jalan Dema.


 

1. Night To Remember

Dema Juliansyah mendirikan Night to Remember pada 11 Maret 2007. Dia bersama personel lainnya membuktikan kegigihannya dalam berkarir.

Pada awal karirnya NTR telah merilis 2 album secara independen, yaitu The Unknown Ending EP (2007) dan Nitefreakers Invasion (2009). Kegigihan mereka membuahkan hasil setelah mengikuti ajang pencarian bakat yang diprakarsai oleh Piyu. Night To Remember pun dikontrak penuh dan merilis album Wake Up pada tahun 2010.

Nama Night To Remember terus melambung dan membuktikan bahwa band daerah tak kalah bagusnya dengan band Jakarta atau Bandung. Kini mereka tengah menyiapkan album kedua.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Celana Jeans Selutut

Celana jeans selutut, bahkan kadang di atas lutut menjadi ciri khas dari Night To Remember. Dema memnag sengaja mencetuskan untuk menjadikan celana ini sebagai identitas NTR.

Menurutnya dengan celana jean pendek membuatnya merasa lebih nyaman dalam menyuarakan aksi mereka. Selain itu terkesan sporty dan liar yang mencerminkan semangat anak muda.

3. Menggambar

Selain piawai bermain musik dan menciptakan lagu, Dema juga piawai menggambar. Di awal karir Night to Remember, Dema selalu membuatkan desain kaos yang dijual saat tampil. Desain ini sangat khusus sekali karena Dema menggambarkannya langsung di atas kaos polos.

Melambungnya Night To Remember membuat Dema tak bisa menyisihkan waktunya untuk menggambar di kaos lagi. Tapi dia tetap mendesain untuk Happy Nite, clothing line yang ia bentuk bersama 2 personel NTR lainnya. Torehan artwork Dema bisa dilihat di desain kaos dan situs mereka.

4. Topi

Selain celana jeans selutut dan kaos hasil gambarannya sendiri, topi juga menjadi identitas Dema. Dia senang sekali memakai topi baik saat tampil atau dalam kesehariannya. Topi ferodo ataupun biasa selalu bertengger di kepalanya dan membuat Dema tampil menawan.

5. Sosok Yang Rendah Hati

@kaskus.co.id/kutakberdaya90

Di mata fand dan sahabat Dema dikenal dengan pribadi yang rendah hati dan tidak sombong. Meski Night To Remember namanya melambung, dia tetap menemui dan menyapa fansnya usai manggung.

Meski terkenal Dema tetap low profile. Sebagai seorang frontman, kecintaan Dema akan NTR tampak terlihat sekali. Dia selalu senang berbagi cerita mengenai bandnya saat diinterview oleh media.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/faj)

Rekomendasi
Trending