Luluk Purwanto Ngamen Pakai Bus

Kapanlagi.com - Nama violis, Luluk Purwanto tak asing lagi bagi penikmat musik jazz. Dia juga pernah melanglang buana dengan Bhaskara Band, salah satu band jazz ternama di tahun 80-an. Sejak Bhaskara vakum, Luluk berkelana ke Eropa dengan grup barunya, Luluk Purwanto & the Helsdingen Trio.

Ada satu keunikan yang diusung band jazz yang digawangi Luluk Purwanto (biola) dan tiga 3 kampium jazz internasional, yakni, Rene Van Helsdingen (Piano), Essiet Okon Essiet (Bass) dan Marcello Pellitteri ( drum), mereka selalu manggung dengan menggunakan bus.

"Sebenarnya prinsipnya kita mendatangi penonton bukan penonton mendatangi kita. Dan dengan bus itu kita bisa kemana-mana saja. Selain itu dengan bus kita itu bisa mengajak siapa saja untuk berkolaborasi. Dulu pernah kita berkolaborasi dengan wayang kulit. Senang rasanya kalau kita seniman itu bisa bersatu," ujar Luluk saat ditemui di Hotel Santika kemarin (24/8).

Setelah melalangbuana di pentas jazz internasional, Luluk balik kampung. Dan ini menjadi berkah bagi musisi jazz muda tanah air. Bersama The Helsdingen Trio, di Jakarta 2002 dan Tur 18 Kota Se-Jawa Bali dalam 'Mahabharata Jazz on The Bus,' Luluk mengandengn Nanang Hape dkk diakhir tahun 2003 yang juga dddukung 'Djarum On Art.'

Pentas-pentas semacam itu membuktikan Luluk Purwanto & the Helsdingen Trio yang menggandeng talen-talen muda selalu padat penonton dan dibincangkan oleh berbagai media massa sebagi fenomena seni budaya yang unik dan ekspresif di tanah air.

"Makanya saya selalu mencintai Indonesia. Masalahnya orang Indonesia itu seniman semua karena setiap kali kita tur disini penonton dan penikamt seninya sanagt banyak maka saya selalu ingin main disini. Selain itu talent jazz yang kita punya sangat luar biasam" ujar Luluk bangga.

Dengan semakinnya banyak ajang jazz yang bisa digelar, Luluk sangat berharap bisa lebih memancing kreatifitas musisi muda untuk bermunculan. Dan ini sesuatu yang baik bagi perkembangan musik jazz di Indonesia yang mana telah banyak melahirkan jazzer yang cukup disegani di tingkat inetrnasional.