Diterbitkan:
Musik religi memiliki tempat khusus di hati umat Muslim karena sering kali mengandung pesan spiritual yang mendalam. Salah satu lagu yang banyak digemari adalah Nabiyil Huda yang dibawakan oleh Syakir Daulay. Lagu ini tidak hanya memiliki melodi yang indah tetapi juga menyampaikan makna yang penuh ketulusan dalam memuji Nabi Muhammad SAW.
Lirik dalam Nabiyil Huda berisi doa dan shalawat yang ditujukan kepada Rasulullah sebagai pembimbing umat manusia. Selain itu, lagu ini mengandung harapan agar kita semua mendapatkan syafaat dari Nabi di hari akhir. Syair yang digunakan memiliki kekuatan spiritual yang mampu menyentuh hati setiap pendengarnya.
Bagi kalian yang ingin memahami lebih dalam makna lagu Syakir Daulay - Nabiyil Huda, langsung saja simak ulasan lengkap berikut ini.
Advertisement
Syakir Daulay (credit: instagram/syakirdaulay)
Lagu Nabiyil Huda membawa nuansa Islami yang kental dengan lirik-lirik yang mengandung doa serta shalawat. Melodi yang lembut dan syair yang penuh makna membuat lagu ini sangat cocok untuk menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut lirik lengkapnya:
Nabiyil Huda Laa Tansani 'Min Syafa'atin Ya Rasulallah
'Alal Musthofa Mukhtari Khoiril Bariyati 'Ya Rasulallah
Wahai Tuhan Allah Ta'ala,
Hidupkan hati dengan cahaya.
Cahaya Nabi, Nabi yang mulia,
Nabi pemberi penuntun surga.
Nabiyil Huda Laa Tansani 'Min Syafa'atin Ya Rasulallah
'Alal Musthofa Mukhtari Khoiril Bariyati 'Ya Rasulallah
Ya Allah wahai Tuhan hamba,
Pandanglah dengan ridha semata.
Curhakan rahmat di alam dunia,
Agar bertemu Nabi yang mulia.
Di hari ini kami berdo'a,
Mengucap nama Nabi yang mulia.
Bersihkan hati dari dosa,
Jauhkan diri dari neraka.
Nabiyal Huda Laa Tansani 'Min Syafa'atin Ya Rasulallah
'Alal Musthofa Mukhtari Khoiril Bariyati 'Ya Rasulallah
Syair ini syair tsaqalain,
Cucunya Nabi Hasan dan Husein.
Keturunannya tertera di Qur'an,
Pengikutnya dibenci setan.
Shalawat salam padamu Nabi,
Bersama keluargamu yang suci.
Dan sahabatmu yang pemberani,
Membelamu sampai mati.
Nabiyil Huda Laa Tansani 'Min Syafa'atin Ya Rasulallah
'Alal Musthofa Mukhtari Khoiril Bariyati 'Ya Rasulallah
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Lagu Nabiyil Huda karya Syakir Daulay adalah sebuah ungkapan cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam liriknya, terdapat harapan agar Nabi memberikan syafaat kepada umatnya di hari kiamat. Sebutan Nabiyil Huda, yang berarti "Nabi Pembawa Petunjuk", menunjukkan betapa besar peran Rasulullah sebagai penerang jalan menuju kebenaran. Melalui lagu ini, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada ajaran Islam dan mengikuti jejak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Selain sebagai ungkapan penghormatan, lagu ini juga berisi permohonan kepada Allah agar hati kita selalu diterangi cahaya keimanan. Dengan mengingat Nabi dan bershalawat, kita dapat menjaga hati agar tetap bersih dari dosa dan semakin dekat dengan Allah SWT. Lagu ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran spiritual serta senantiasa berusaha menjadi umat yang lebih baik.
Pada bagian akhir, lagu ini menyebutkan keturunan Nabi, seperti Hasan dan Husein, serta para sahabat yang setia membela Rasulullah. Ini memberikan pesan bahwa mencintai Nabi juga berarti mencintai keluarganya serta mengikuti ajaran yang mereka wariskan. Lagu Syakir Daulay - Nabiyil Huda bukan hanya sekadar lantunan syair yang indah, tetapi juga sebuah pengingat bagi kita untuk terus mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami makna dari lagu Syakir Daulay - Nabiyil Huda, kalian bisa lebih menghayati setiap liriknya saat mendengarkan atau menyanyikannya. Lagu ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga lagu ini terus menginspirasi dan membawa manfaat bagi setiap pendengarnya.
Temukan ulasan lirik dan interpretasi makna lagu menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement