Liontin Band Gaet Jill Gladys di Klip Perdana

Kapanlagi.com - Pilih-pilih model video klip tentu tak semudah membalik telapak tangan. Sang model harus pas membawakan pesan yang terkandung dalam video klip agar bisa teramu apik. Begitu juga yang ada di pikiran Liontin Band. Band pendatang baru ini memilih Jill Gladys untuk mewakili video klip perdana bertajuk Cinta Jangan Marah.

"Jill Gladys punya kharisma. Dia cantik, asyik diajak ngobrol. Dan karena itu kita yakin Jill bisa mendongkrak band kita dengan kehadiran dia di video klip kita ini," kata Arie sang vokalis di lokasi syuting yang mengambil tempat di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Senin (7/12).

Sejauh ini, Arie mengaku jika bandnya tidak mengalami kendala. Mereka sudah puas dengan semua tim yang membantu berjalannya video klip, yang menceritakan tentang seorang cowok yang cemburu melihat pacarnya dekat dengan teman-teman cowoknya tersebut. "Dia (Jill) juga tahu dan mengerti konsep yang kita mau," ujarnya.

Dikatakan Arie, nama Liontin sendiri diambil dari filosofi singa (lion). Singa banyak memiliki nilai-nilai kesempurnaan. Memiliki banyak nilai positif, seperti kelembutan, penyayang terutama pada anak-anaknya. Tidak rakus, di saat dia sudah kenyang, dia tak akan marah jika ada binatang lain mengambil makanannya. Kata 'Lion' tersebut disempurnakan menjadi 'Liontin' yang bermakna perhiasan. Seekor singa dengan perhiasan, seputar wajahnya akan membuat singa tersebut memiliki keistimewaan serta kharismatik tinggi dibandingkan binatang lainnya.

Namun, untuk jenis musik, Liontin tidaklah segarang singa pada umumnya. Band yang terdiri dari Arie (vokal), Eeb (bass), Rizki (drum), dan Dedy (Gitar) justru mengusung pop Indonesia dan lebih fokus ke musik era '70-an karena influence-nya ke Panbers. "Jenis musik seperti itu kan sudah dilupakan banyak orang. Makanya kita racik dengan warna sendiri dan jadilah musik band kita ini," terang Arie.

"Ya, kita sih sebenarnya suka-suka saja dan nggak menutup kemungkinan untuk jenis musik lain. Tapi saat ini kita ingin menampilkan hal yang beda saja dengan band yang ada. Kita juga nggak mau bilang band kita oldies. Prinsipnya kita memainkan musik yang easy listening dengan lirik yang mudah dicerna juga," sambungnya.