Lakukan KDRT, Rama Aiphama Dilaporkan Polisi

Kapanlagi.com - Kabar mengejutkan datang dari Rama Aiphama. Penyanyi yang terkenal dengan jubah panjang dan tutup kepala itu dilaporkan ke Polres Jaktim dengan tuduhan telah melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga - red). Dan yang melaporkan hal itu tak lain adalah istrinya sendiri, Euis Kartika Sari.

"Jadi kita di sini menyampaikan kalau kami sekeluarga rukun-rukun aja. Kita bukan bertengkar, tapi bagaimana kita mencari solusi. Saya paling nggak suka mempersoalkan suatu persoalan. Saya berusaha sebagai kepala rumah tangga bisa memadamkan api, mungkin bisa berkobar lebih besar lagi. Saya mengakui saya ada kesalahan dan ini bisa terjadi pada siapapun, soalnya manusia tempat kesalahan," kata Rama, saat ditemui di Cleo's Lounge Hotel Gran Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/12).

"Soal berita kemarin itu sangat mengejutkan bagi saya. Saya juga tahu dari teman, tapi saya menganggap kalau istri itu nggak salah. Apa yang dilaporkan istri, itu adalah pelajaran buat saya supaya saya bisa berubah lebih baik lagi. Saya berpikir, laki-laki kalau kehilangan istri pasti nangis kok dan saya nggak ada gengsi."

"Dengan jiwa besar saya ajak dua anak saya dan ibu saya untuk menjemput istri di rumah orang tuanya. Di sana (nego) sampai dua jam, bikin perjanjian akhirnya damai. Waktu itu saya pasrah, mau diapain aja sama istri, yang penting istri saya bisa pulang. Saya sudah tersandung sedikit."

"Saya ngomong kepada istri, berikan kesempatan kepada saya untuk berubah, untuk menyelamatkan anak-anak. Saya kerja untuk mereka, janganlah anak-anak jadi korban, saya nggak mau berpisah apapun yang terjadi atau apapun alasannya," papar Rama panjang.

Lantas, bagaimana awal terjadinya KDRT tersebut?

"Waktu itu si istri becanda sama teman-temannya, cuma posisi dia membelakangi saya. Dia di situ tertawa-tertawa, saya menganggap itu gak sopan. Awalnya cuma itu, nggak ada orang ketiga atau apa. Saya tidak mukul istri pake tangan, jadi saat itu lagi emosi, saya buka baju, buka gesper, dan gak sengaja pahanya tergores oleh gesper itu," jelas penyanyi keroncong ini.  

KDRT yang dilakukan oleh Rama terjadi pada tanggal 23 Desember malam, sekitar jam 10-an. Istri Rama pergi ke rumah orang tuanya pada tanggal 24 Desember dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jaktim keesokan harinya. Surat perdamaian dibuat pada tanggal 29 Desember dan rencananya laporan akan dicabut pada tanggal 31 Desember pagi.