Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Perusahaan musik digital ternama, Believe baru saja meluncurkan Krumulo, sebuah layanan baru dari divisi Artist Service mereka. Krumulo dirancang untuk membantu strategi pemasaran dan promosi musisi pop Jawa independen agar lebih dikenal luas.
Dahlia Wijaya, selaku Country Director Believe untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura mengungkapkan bahwa keluhan utama para penyanyi Pop Jawa adalah tentang bagaimana mereka bisa mencapai posisi top di industri musik.
"Keluhannya sebenarnya yang pertama adalah mungkin standartnya adalah 'gimana nih gue jadi top', mungkin itu. Cuma biasanya kita akan pandu langkah-langkah untuk mencapai menjadi di top posisi itu apa," ujar Dahlia kepada Kapanlagi.com.
Advertisement
Kata Dahlia, Krumulo membantu para artis dengan melakukan analisis kompetitif dan merancang strategi yang realistis untuk mencapai tujuan mereka.
“Biasanya kita bikin analisa, kompetitornya siapa, apa yang sudah dilakukan, apa yang kita belum lakukan kemudian untuk mencapai titik itu apa dulu,” jelas Dahlia.
Krumulo (Credit: Istimewa)
Krumulo juga membantu dalam merencanakan dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target tersebut, seperti meningkatkan jumlah subscriber secara bertahap.
"Biasanya kita bikin analisa lah mas ya gitu kan kompetiternya siapa, apa yang sudah dilakukan, apa yang kita belum lakukan kemudian untuk mencapai titik itu apa dulu gitu," ujarya.
Selain itu, Krumulo berfokus pada perencanaan dan strategi pemasaran yang menyeluruh.
“Karena biasanya artis itu lebih fokus ke kreatifitasnya, jadi ketika mereka bikin, dia cuma bikin-bikin aja. Dia enggak tau nanti akan bagaimana, perkembangannya kayak gimana begitu rilis,” kata Dahlia.
Krumulo membantu artis untuk merancang dan menjalankan strategi pemasaran yang efektif, memastikan bahwa karya mereka tetap relevan dan mendapat perhatian yang layak setelah dirilis.
"Jadi kita bantu mereka untuk bikin planningnya strateginya, termasuk marketing plannya. Karena biasanya artis itu kan lebih fokusnya ke kreatifitasnya ya, jadi ketika mereka bikin, dia cuma bikin-bikin aja," katanya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
"Dia enggak tau nanti akan bagaimana, perkembangannya kayak gimana begitu rilis, yaudah, sebelum rilis heboh, tapi begitu rilis udah lupa. Terus berharap tiba-tiba magic tiba-tiba naik gitu, itu nanti kita bantu secara strateginya bagaimana, sebenarnya seperti itulah," sambungnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan mengadakan festival untuk artis yang belum mencapai lima besar, Dahlia menjelaskan bahwa ide tersebut sudah ada namun belum direalisasikan. Menurutnya, tujuan utama adalah merayakan kesuksesan artis, bukan mencari keuntungan finansial.
"Ide itu sudah ada sebenarnya tapi belum kita realisasikan mungkin nanti kalau jumlahnya sudah cukup banyak juga dan mungkin kita pasti akan mencari partner kenapa sekali lagi Believe Krumulo kita ekspertisnya di bidang digital sebenarnya," katanya.
Dalam hal tren, Dahlia mencatat bahwa saat ini lebih banyak band yang berminat untuk bergabung dengan Krumulo. Namun, untuk menjadi mitra Krumulo, artis harus memiliki karya sendiri.
Advertisement
“Kalau sekarang lebih banyak trendnya band ya. Band sama solo ada dua-duanya juga. Kita bukan label, jadi kita bukan scouting artis. Jadi memang kita partnernya artis. Jadi sejak itu harus jadi independent artis dulu,” jelasnya.
Disinggung tentang rencana ke depannya, Dahlia mengatakan bahwa Krumulo akan terus fokus pada distribusi dan optimisasi digital.
“Selain distribusi digital tadi, optimisasi, kita akan coba, mungkin, saya juga gak tau ya mungkin kedepannya kita mau bikin bisnis unit lain yang bagaimana bisa membantu, mempercepat kenaikan dari jumlah streamsnya, jumlah viewsnya,” pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement