Kapanlagi.com - Meski tak banyak bicara, namun Tony Bennett tak mampu menyembunyikan kelasnya sebagai maestro jazz dunia. Pria 87 tahun yang telah banyak menerima penghargaan selama karirnya tersebut berhasil menghipnotis ribuan penonton ‘wangi’ di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (13/9) malam.

Barisan lagu-lagu miliknya membuat penonton layaknya melakukan ibadah. Para penonton dari 5 kelas tiket yang disediakan terlihat sama-sama khusyuk mendengarkan lantunan lagu pria bernama lengkap Anthony Dominick Benedetto.

Watch What Happens menjadi pembuka. Diikuti oleh lagu-lagu seperti They All Laughed, Maybe This Time, I Got Rhythm, In a Mellow Tone, dan Sing, You Sinners. Tak hanya Tony yang memberikan penampilan menawan, Harold Jones (drum), Gray Sargent (gitar), Marshall Woods (bas), dan Lee Musiker (piano) sebagai band pengiring juga tak mau ketinggalan. Mereka menampilkan sesi solo apik, tanpa terlihat sebagai pamer kemampuan.

Sesi duet juga dibawakan oleh Tony. Pemegang 17 penghargaan Grammy Awards termasuk a Lifetime Achievement Award tersebut menggandeng putrinya, Antonia untuk menemaninya di lagu Old Friend. Mereka berjoget ringan, layaknya sepasang teman yang bermain bersama.

Antonia Bennet ikut beraksi @foto: KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Lagu Steppin'Out With My Baby, But Beautiful, The Way You Look Tonight, Just in Time, The Good Life, Once Upon A Time, Shadow of Your Smile, One For My Baby, Someone I Need It For Long, For Once in My Life, That Old Black Magic, San Fransisco, dan Who Cares ikut disuguhkan. Satu lagu yang diakui baru saja direkam oleh Tony yaitu The Boulevard of Broken Dreams juga dibawakan.

20-an lagu tersebut menjadi bukti bahwa Tony masih maksimal di atas panggung meski usia sudah tak muda. Beberapa kali dirinya berjoget, berputar ringan dan tak kehilangan kualitas suaranya selama sekitar 2 jam pertunjukkan.

Bahkan, di lagu terakhir berjudul Smile, Tony berani bernyanyi tanpa menggunakan mikrofon dalam beberapa bait lagu. Hal ini pun sontak mengundang standing ovation dari ribuan penonton yang hadir. Meski tak memberikan sesi encore. namun penonton telah dipuaskan oleh konser eksklusif tersebut.