Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pemerintah Malaysia menghentikan konser musik yang digelar di Kuala Lumpur karena insiden ciuman sesama jenis. Ya, pentolan band rock asal Inggris, The 1975, mencium seorang pria di atas panggung.
Tidak hanya itu, mereka juga mengkritik undang-undang anti LGBT yang berlaku di Malaysia. Pemerintah Malaysia menyebut tidak ada kompromi soal itu.
"Tak akan ada kompromi untuk pihak mana pun yang menantang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia," kata Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil di Twitter pada Sabtu (22/7).
Advertisement
Konser The 1975 di Malaysia Dihentikan (Credit: instagram.com/the1975)
Pada Jumat (21/7) sebuah video beredar, menampilkan vokalis Matty Healy mencium basis Ross MacDonald setelah mengkritik sikap pemerintah Malaysia terhadap homoseksualitas dalam pernyataan tidak senonoh di hadapan penonton festival.
Kejadian tersebut memantik respon dari banyak pihak salah satunya Sheila Majid. Ia menyorot kerugian yang disebabkan oleh penghentian konser ini.
"1975, ada banyak orang yang kehilangan pendapatannya mulai dari promotor, kru produksi, musisi, penampil, dan lainnya gara-gara keegoisan kalian di Good Vibes festival," tulis Sheila Majid di Instagramnya pada Sabtu (22/7).
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
"Menjadi terkenal tidak lah memberikanmu hak untuk berperilaku tak senonoh di depan publik. Apapun preferensi gender ataupun opini kalian, kami semua nggak tertarik," lanjutnya.
Sheila menegaskan, 1975 harusnya fokus bermain musik saja alih-alih berperilaku egois.
"Kalian harusnya main musik aja. Acara 3 hari harus dihentikan cuma gara-gara kalian. Bangga kalian? Ada banyak banget penampil yang gagal tampil gara-gara keegoisan dan kebodohan kalian," tulisnya.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement