Diterbitkan:
Lalu, satu persatu personil Gigi pun muncul. Gusti Hendy, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, terakhir Armand Maulana - langsung membawakan 3 lagu awal, diiringi teriakan penonton yang menyambutnya.
"Assalamualaikum. Tiga lagu tadi adalah kritik sosial yang menemani perjalanan Gigi sampai saat ini. Sang Pemimpi, 1999 menangis, dan Distorsi Manusia," sapa Armand Maulana di Istora Senayan Jakarta, Kamis (26/5).
Penonton yang terdiri dari berbagai kalangan umur pun dimanjakan oleh Armand Maulana dkk. Di sini, Armand pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gigi Kita, sebutan buat fans Gigi yang telah mengiringinya sejak tahun 1994 sampai sekarang. Medley lagu-lagu hits tahun 90-an lalu dibawakan dengan atraktif oleh mereka, meski diiringi oleh orkestra.
Advertisement
"Gila man.. Kita udah 17 tahun. Back to 90-an," ucap Armand sebelum membawakan medley lagu Oo..Oo..Oo, Di Manakah Kau Berada, Perihal Cinta yang mendapuk Andi Rianto untuk memainkan pianonya serta Damainya Cinta yang dilantunkan oleh Pasha Ungu. Sontak, koor penonton pun terdengar bergema.
Konser 17 tahun ini, Gigi memang menggabungkan tema keagamaan, kemanusiaan dan persahabatan. Makanya hits-hits religi yang pernah dibuat ataupun dibawakan oleh band ini juga diperdengarkan, seperti Malam Lailatul Qadar, Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya, Ketika Tangan Dan Kaki Berkata, serta Pintu Sorga.
"Begitu hebatnya lagu religi. Seperti lagu Bimbo, yang selalu membawa nuansa religi pada setiap orang yang mendengarkan. Saya salut pada Budjana, saat kita bilang ke dia untuk membuat lagu religi bernafaskan Islam, dia menjawab iya, karena kita berkumpul di Gigi atas nama musik yang menyatukan kita," ujar Armand.
Lalu Addie MS dan Ari Lasso tampil berkolaborasi di lagu Andai. Kejutan diberikan oleh Gigi di segmen ini, di mana Hendy menggebuk drum dengan alunan musik rocknya, dan Thomas tiba-tiba muncul dari bawah panggung dan langsung membetot bass dengan musik up beat ala DJ. Rapper Iwa K dan penyanyi Audy yang menggantikan Agnes Monica lalu mengisi vokal di lagu Kepastian Yang Kutunggu. Masih dengan konsep 'ajeb-ajeb', Armand pun mengajak bergoyang penonton dengan lagu Hinakah Aku dan Kuakui.
Selesai bergoyang, Gigi pun mengademkan suasana dengan penampilan akustiknya di lagu My Facebook, Angan, Janji, dan Yang Tlah Berlalu (Nirwana). Paduan Raksasa pun terdengar kembali, apalagi di sesi ini personil lawas Gigi dihadirkan seperti Budi Haryono, Opet Alatas, Ronald Fristianto, dan Aria Baron.
Konsep Big Band juga ditawarkan Gigi. Lagu Melayang, 11 Januari, Terbang, Ya Ya Ya, Nakal, dan Jomblo dikemas dalam konsep yang apik di sini. Pertunjukkan 3 jam ini pun ditutup dengan lagu Ku Ingin dari album perdana ANGAN (1994) yang kembali diiringi orkestra. 17 tahun ternyata tak membuat kendor semangat Gigi, mereka malah makin matang dalam mengemas konsep untuk menghibur pecintanya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/boo)
Advertisement
Tampil Modis di Hari Raya, Ini 11 Pose Foto Lebaran untuk Instagram
Tips Lancar Arus Balik Mudik, Agar Perjalanan Kembali ke Rumah Tanpa Hambatan
Inspirasi Hijab Simpel dan Elegan untuk Menyambut Silaturahmi Lebaran
Sayur Godog: Menu Lebaran Khas Betawi dan Cerita Dibaliknya
Qadha Puasa Ramadan dan Syawal: Mana yang Dikerjakan Terlebih Dahulu?