Konser Sarat Pesan Moral Glenn Fredly

Konser Sarat Pesan Moral Glenn Fredly Glenn Fredly di Surabaya: @KapanLagi.com®/Fajar Rahman

Kapanlagi.com - Ada banyak pesan moral yang tersirat dalam konser Glenn Fredly di Surabaya Town Square (Sutos) semalam, Rabu (6/6). Seolah, ia ingin membuktikan kalau dirinya bukan hanya maestro lagu cinta saja.


Tampil dengan format full band, Glenn langsung menggebrak Sutos tepat saat jam menunjuk angka 22:30 WIB. Lagu Cuma Kamu langsung dipasang sebagai lagu pembuka konser di rangkaian Urban Nite Out ini. Atrium Sutos pun gempar, jeritan fans Glenn dan dentuman sound system berkekuatan 30.000 watt berbaur menjadi satu.


Pesan pertama yang tersirat dalam konser ini ada pada saat Glenn akan menyanyikan lagu Cukup Sudah yang merupakan lagu ketiganya semalam. Ia ingin masyarakat Surabaya lebih mencintai budaya sendiri.
 
Jeritan penonton dan koor bareng kian menggema ketika solois kelahiran Maluku 37 tahun lalu itu menyanyikan Akhir Cerita Cinta. Ya, Glenn memang maestro untuk lagu-lagu berbau putus cinta seperti ini. Aksinya bersama gitar akustik untuk menyanyikan lagu seperti ini sangat ditunggu fansnya.


Tetapi tercatat hanya satu itu saja dari deretan lagu putus cinta yang dibawakan Glenn. Selanjutnya, ia tetap tampil nge-beat dengan membawakan lagu yang menandai karir musiknya bersama band Funk Section sekitar 17 tahun lalu. Yup, betul, Terpesona. Glenn pun tak ingin penonton kecewa dan menuturkan, "Nggak peduli agama lo apa, warna kulit lo apa. Musik itu satu kalau dimainkan teman-teman."


Pesan moral selanjutnya yang disampaikan Glenn adalah tentang keinginannya agar ada perubahan di tanah kelahirannya. Lagu Indonesia Bagian Timur dibawakannya dengan sepenuh hati. Di akhir lagu tegas ia katakan, "Harus ada perubahan. Kami tidak miskin, tapi dimiskinkan!"


Gagalnya Lady Gaga tampil di Jakarta pun tak luput dari perhatian Nyong Ambon satu ini. "Lady Gaga tak boleh goyang, tapi Inul dan Dewi Perssik tetap boleh goyang. Mari kita bergoyang bersama-sama, Surabaya!" sindir Glenn ketika akan membawakan Hikayat Cinta, lagu yang sejatinya merupakan lagu duetnya bersama Dewi Perssik.


Berikutnya, Glenn yang terlihat masih geram dengan kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini, mencoba menyampaikan dengan menyanyikan lagu milik Iwan Fals, Bento. Karena ini di Surabaya, kata 'Bento' pun ia ganti dengan sapaan khas daerah. Aksi itu, terlihat sangat menghibur sekitar 1000 Arek-Arek Suroboyo yang memadati Atrium Sutos.


Glenn baru turun panggung sekitar pukul 23:00 WIB. Jelang lagu terakhir ia melepas kemeja lengan panjang abu-abu. T-shirt putih polos yang tersisa pun seolah menyiratkan lagu apa yang bakal dibawakannya untuk lagu pamungkas. Kasih Putih menjadi penutup konser syarat pesan Glenn malam tadi.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/mxm/rea)

Rekomendasi
Trending