Konser Live 8 di Akhiri oleh Pidato Nelson Mandela
Kapanlagi.com - Konser musik global bagi warga miskin Afrika mencapai puncaknya hari Rabu (6/7) ketika 60.000 penonton mendengar Nelson Mandela yang mengatakan kepada pertemuan puncak Kelompok Delapan (G8) di Skotlandia bahwa dunia kurang bertindak untuk menangani kemiskinan.
Dalam pemunculannya di televisi di depan para musisi Barat dan Afrika yang menggebrak Edinburgh, mantan presiden Afrika Selatan itu berhasil mempengaruhi para penonton lewat imbauannya kepada para pemimpin G8 di Gleneagles, baratdaya Edinbergh.
"Saya katakan kepada para pempimpin (G8) tersebut: "Fokuskan penglihatan anda. Jangan ragu. Sadarilah bahwa dunia harus melakukan tindakan, bukan hanya kata-kata. "Berindaklah dengan berani," kata Mandela di layar besar di panggung musik di stadium rugbi.
Ia mengingatkan para pemimpin AS, Inggris, Rusia, Jepang, Kanada, Jerman, Perancis dan Italia -- yang memulai pertemuan mereka hari Rabu -- bahwa jutaan orang "terperankap dalam penjara kemiskinan" dan kini "saatnya untuk membebaskan mereka."
Advertisement
Penonton terdiam sejenak saat pemunculan pertama mantan presiden Afrika Selatan itu, tapi kemudian mereka meledak dalam kegembiraan. Banyak dari mereka melambai-lambaikan bendera Skotlania yang berwana putih dan biru atau bendera Inggris.
Mereka yang manggung adalah bintang rock Irlandia Bono dan penyanyi Skotlandia Annie Lennox, yang turun bersama Youssou N`Dour dan penyanyi Afrika lainnya dari Organisasai Womad-nya Peter Gabriel. Para aktor Hollywood seperti George Cloony dan Susan Sarandon juga ikut meramaikan panggung rock itu.
Sebagai langkah untuk mendesak pertemuan G8, yang dimulai hari Rabu di Gleaneagles, konser tersebut merupakan yang terakhir dari 11 konser yang berlangsung di empat benua hari Sabtu.
Kendati diguyur hujan, para penonton tidak bergeming dan terus menyaksikan para pujaannya bernyanyi. Malah mereka berdansa dan bernyanyi bersama para bintang sementara sebagian dari mereka mengungkapkan euferianya untuk memerangi kemiskinan.
Situasinya menjadi hening ketika di layar televisi raksasa di stadion itu muncul gambar penduduk Afrika yang kelaparan dan sakit.
Ditanya tentang apa yang dirasakan setelah menyaksikan perlehatan itu, Jimmy Connor, petenis terkenal dunia, menjawab bahwa dunia harus terus melakukan tekanan untuk tahun-tahun mendatang.
"Saya pikir, harus ada penekanan yang berkelanjutan," ujar Connor kepada kantor berita AFP.
"Mereka akan memberikan banyak bantuan namun saya pikir mereka tidak akan pernah bermain setara untuk bidang perdagangan," kata Connor.
Ia merujuk kepada penerimaan Presiden Perancis Jacques Chirac untuk bernegosiasi dengan Uni Eropa dan petani Eropa lainnya soal subsidi pertanian namun langkah itu membuat para petani Afrika sulit bersaing.
Penampil lainnya yang manggung adalah band Skotlandia Wet Wet Wet, Texas dan Snow Patrol. Tidak ketinggalan pula pianis jazz Jamie Cullum, Natassha Bedingfiled, McFly, Sugababes, The Thrills, Embrace dan Ronan Keating.
Mantan Boomtown Rat, Bob Geldof, yang mengorganisir konser Live 8, membawakan lagu rakyat Skotlandia dan mantan pentolan Ultravox Midge Ure, yang diiringin permainan piano Izzard, meyanyikan hit tahun 1981-nya, Vienna.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/dar)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
