'Konser Kemerdekaan' Gugah Semangat Nasionalisme Generasi Muda
Kapanlagi.com - "Konser Kemerdekaan" yang berlangsung di Parkir Timur Senayan, Minggu seakan menggugah semangat nasionalisme generasi muda ketika lagu-lagu perjuangan dibawakan Nidji dan Titi DJ diiringi musik Twilite Orchestra dipimpin konduktor Addie MS.
Suasana khidmat terasa ketika Addie MS dan Twilite Orchestra membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Secara spontan penonton ikut menyanyikan lagu sambil mengibarkan bendera Merah Putih kecil di tangan mereka.
Suara mereka kompak berkumandang, sementara pandangan mereka tertuju pada dua layar raksasa di sayap kiri kanan panggung yang memuat teks lagu Indonesia Raya.
Konser bertema Merah Semangatku, Putih Jiwaku yang dipandu MC Ferdi Hassan dan Melani Ricardo ini berlangsung pukul 19.00 WIB dibuka dengan tari Saman Seudati (Aceh).
Advertisement
Acara yang dimotori oleh PT HM Sampoerna Tbk. ini dimeriahkan penampilan grup band Nidji, Titi DJ, pembacaan puisi oleh Cornelia Agatha, dan tari oleh koreografer Sentot Sudiharto.
"Konser ini merupakan konsep baru yang menggabungkan elemen tradisional dan klasik dengan sentuhan modern yang dikemas dalam tampilan yang kreatif dan inovatif," ujar Addie MS dalam konferensi pers sebelum acara berlangsung.
Konser yang bertujuan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-62 dan menggelorakan nasionalisme ini menghadirkan sejumlah lagu nasional diantaranya mars Pancasila, Tanah Tumpah Darahku, dan Bangun Pemudi Pemuda yang dinyanyikan kelompok paduan suara gabungan dari Unika Atmajaya, IPB, dan Universitas Trisakti.
Suasana semakin meriah dengan penampilan Nidji yang malam para personilnya kompak dengan kostum didominasi warna merah dan putih. Selain membawakan lagu-lagu dari album mereka Breakthru, Nidji juga secara khusus membawakan satu lagu baru tentang kemerdekaan. Lagu yang khusus diciptakan Giring Nidji (vokal) pada 16 Agustus 2007 ini berjudul Hanya Untukmu Indonesia.
Aksi panggung Giring yang enerjik dan alunan musik bertempo cepat membuat suasana semakin "panas" dan membuat penonton berjingkrak.
"Ayo generasi muda kita terus maju demi Indonesia," teriaknya disela lagu disambut teriakan histeris penonton yang sebagian besar adalah remaja.
Kendala
Acara berjalan dengan lancar hingga kemudian sebuah dentuman terdengar dari sistem suara (sound system) ketika Titi DJ sedang menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Meski terdengar tidak terlalu kencang, namun ternyata hal itu berakibat fatal dan membuat acara itu diakhiri sebelum waktunya.
"Sebenarnya masih ada penampilan penari saya yang 50 orang itu, tapi ya mau bagaimana lagi acaranya berakhir lebih cepat," kata koreografi Sentot S.
Sentot yang tampak tenang meski para penarinya batal tampil tampak tenang di belakang panggung. Ia mengaku belum mengetahui secara rinci penyebab konser berakhir lebih cepat. "Belum tahu kenapa, tapi saya dengar karena kendala teknis," ujarnya.
Konser yang berakhir pukul 21.30 WIB itu sebenarnya masih menyimpan beberapa penampilan lagi. Berdasarkan urutan acara, seharusnya masih ada Tarian Bendera yang dibawakan 50 orang penari senior dengan lagu Berkibarlah Benderaku, penampilan Titi DJ menyanyikan Tanah Airku dan juga musikalisasi puisi "Hujan di Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono.
Pemimpin Buena Productions, Peter Basuki ditemui usai acara terlihat mengerutkan kening dan mencoba tetap tersenyum menyembunyikan kekecewaan.
Dalam konferensi pers yang dilakukan kurang dari lima menit usai acara, Peter mengungkapkan acara telah berlangsung dengan baik. Kendala yang terjadi, menurut dia, adalah kendala teknis diluar perkiraan panitia.
"Ini adalah acara dengan konsep yang baru dan pertama kali dilakukan, tentu saja akan kami evaluasi dan perbaikan di konser tahun depan," ujarnya.
Raut kekecewaan tak hanya terpancar dari wajah Peter, tapi juga sejumlah pengisi acara yang turun panggung dengan menggerutu kecil.
Titi DJ yang malam itu mengenakan gaun merah berhiaskan manik-manik merah di seluruh bagian gaun tampak meninggalkan lokasi bersama suami dan beberapa anaknya usai konser. Konferensi pers dengan Titi DJ yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung usai dia berpentas dibatalkan panitia.Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(*/erl)
Advertisement
