Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Yura Yunita akan mengadakan konser perayaan 10 tahun perjalanannya dalam industri musik Indonesia pada 2 Ferbruari 2025 di Istora Senayan, Jakarta.Penyanyi berdarah Sunda itu memilih kata 'Bingah' sebagai judul konsernya karena ingin membuat konser dengan unsur budaya.
Konser Bingah ini bukan sekadar pencapaian tetapi juga perayaan bagi pendengar karyanya. Pemilihan waktu mulai yang tidak biasa ini juga memiliki makna sendiri untuk pendengarnya. Yura Yunita mempersiapkan konser ini dengan matang. Yuk simak lebih lanjut informasi konser Bingah Yura Yunita di bawah...
Advertisement
Yura Yunita menjelaskan judul konser musiknya 'Bingah' yang berasal dari bahasa sunda yang memiliki arti bahagia. Ia menggunakan bahasa kelahirannya karena Yura ingin membuat konser dengan unsur budaya.
"Bingah itu artinya dalam bahasa sunda adalah bahagia, jadi kalo bahagia sama seneng itu menurut aku beda, kalo seneng kan hanya sementara tapi kalo bingah berbahagia itu bener bener bahagia yang dari dalem," ucap Yura Yunita di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (31/01/2025).
Yura juga memiliki visi supaya anak muda terus bangga dengan darimana mereka berasal.
"Dari aku merilis album pertama sampai akhirnya yang ketiga aku punya visi, aku ingin sekali bisa supaya anak muda terus bangga sama darimana mereka berasal dan karena aku akar budaya aku tanah kelahiranku adalah dari sunda jadi aku ingin sekali bikin konser yang ada unsur budayanya, unsur tradisinya tapi kita mix dengan gaya anak muda sekarang makanya namanya bingah," lanjutnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
KapanLagi/Jesselin Rahardja
Konser musik Yura Yunita bukan sekadar pencapaian. Namun, konser ini merupakan rasa syukur 10 tahun perjalanan musik Yura dan perayaan untuk semua pendengar karya Yura yang menjadikan sebagai bagian cerita hidup pendengar.
"Karena ni perjalanan karirku yang cukup panjang dan ini adalah konsep yang terbesar, orang yang diatas panggungnya juga banyak banget ada ratusan orang yang ada di atas panggung, jadi ini adalah perayaan untuk semua yang menjadikan karya yura adalah bagian hidup temen - temen," ucap Yura Yunita.
Pemilihan waktu yang tidak biasa dari konser musik ini juga memiliki makna dan harapan agar pendengar dapat pulang dengan keadaan prima dengan perasaan hangat dan haru yang bisa dibagikan kepada keluarga dan orang tercinta.
"Kenapa konser ini diadakan jam tiga sore itu biar orang orang yang datang bisa pulang dengan keadaan prima, ketika pulang perasaan hangatnya, perasaan harunya bisa dishare dengan teman dan keluarga dan orang tercinta," ucap Donne Maula Creative Director Merakit.
Advertisement
KapanLagi/Jesselin Rahardja
Yura Yunita mempersiapkan konser Bingah tidak main - main, Ia berlatih selama 9 jam sehari untuk penampilan yang memuaskan.
"Aku bisa all out banget 9 jam sehari latihan untuk konser ini," ucap Yura Yunita.
Namun, latihan yang sangat keras membuat Yura drop dan harus ke fisioterapi.
"Suatu hari kita mau latihan gabungan, sekitar lima hari yang lalu tiba tiba aku gabisa napas, aku gabisa gerak terus rusuk aku tu kayak sakit. Akhirnya aku dibawa ke tempat fisioterapi," lanjut Yura.
Konser perayaan 10 tahun perjalanan musik ini, Yura Yunita membawakan semua lagunya mulai dari album Yura, Merakit hingga Tutur Batin.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement