Kolaborasi Pertama Hetty Koes Endang dan Putrinya Afifah Yusuf, Lagu THR Jadi Teman Lebaran

Diterbitkan:

Kolaborasi Pertama Hetty Koes Endang dan Putrinya Afifah Yusuf, Lagu THR Jadi Teman Lebaran
Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf rilis lagu THR. (credit:instagram.com/hke57/afifahyusuf/ariefoint

Kapanlagi.com - Momen Lebaran selalu identik dengan kebersamaan, makanan khas, dan tradisi yang melekat di masyarakat Indonesia. Tahun ini, Hetty Koes Endang dan putrinya, Afifah Yusuf, merayakan suasana tersebut dengan cara yang spesial. Mereka merilis lagu THR (Tradisi Hari Raya) yang terinspirasi dari momen-momen khas Idul Fitri.

Lagu ini resmi dirilis pada 7 Maret 2025 di kanal YouTube Musica Studios dan tersedia di platform digital sejak 14 Maret 2025. Dengan lirik yang menyebutkan berbagai makanan Lebaran serta basa-basi khas keluarga, lagu ini membawa nuansa nostalgia yang akrab di telinga pendengar.

Kolaborasi ini menjadi pengalaman pertama bagi Hetty dan Afifah dalam proyek musik bersama. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa kebersamaan dan kehangatan keluarga adalah inti dari perayaan Hari Raya, bukan sekadar kemewahan materi.

1. Lagu THR Dirilis Sebelum Ramadan untuk Temani Momen Lebaran

Lagu THR (Tradisi Hari Raya) dirilis di YouTube pada 7 Maret 2025, tepat sebelum bulan Ramadan dimulai. Versi audionya kemudian tersedia di platform musik digital sejak 14 Maret 2025.

Peluncuran lagu ini bertujuan untuk menemani pendengar selama menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dengan nuansa ceria dan penuh kehangatan, lagu ini diharapkan menjadi teman setia masyarakat saat merayakan Lebaran.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Lirik Lagu THR Penuh Nostalgia, dari Opor hingga Basa-Basi Keluarga

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf menciptakan lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari saat Lebaran. Lagu ini menyebutkan berbagai hidangan khas seperti opor, rendang, dan lontong sayur.

Tak hanya soal makanan, lagu ini juga menggambarkan obrolan khas keluarga, seperti pertanyaan "Kapan nikah?" atau "Kok gemukan?". Meski terkadang dianggap mengganggu, percakapan ini merupakan bagian dari tradisi yang sudah mendarah daging.

3. Proses Kreatif Lagu THR Hanya Memakan Waktu Satu Bulan

Proses produksi lagu ini terbilang cepat, hanya memakan waktu satu bulan. Mulai dari workshop, rekaman, hingga produksi video musik, semua dilakukan dalam waktu yang singkat.

Hetty dan Afifah sangat antusias dalam kolaborasi ini, mengingat ini adalah proyek musik pertama mereka bersama. Mereka ingin menyampaikan pesan sederhana bahwa kebersamaan di Hari Raya adalah hal yang paling utama.

4. Video Musik THR Hadirkan Suasana Lebaran yang Hangat dan Berwarna

Video musik THR menampilkan kehangatan saat kumpul keluarga di Hari Raya. Properti yang digunakan mencerminkan suasana Lebaran, seperti makanan khas, dekorasi khas, hingga pakaian tradisional.

Dengan warna-warna cerah dan konsep yang meriah, video ini membawa nuansa kegembiraan. Visualnya mencerminkan perasaan pulang kampung dan momen berkumpul bersama keluarga besar.

5. Pesan Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf dalam Lagu THR

Melalui lagu ini, Hetty dan Afifah ingin menyampaikan bahwa Lebaran bukan hanya soal menerima uang THR. Kebersamaan dengan keluarga dan saling memaafkan jauh lebih berharga.

Tradisi Lebaran yang sering dianggap sederhana justru memiliki makna yang mendalam. Lagu ini mengajak pendengar untuk lebih menghargai momen spesial bersama orang-orang terdekat.

Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending