Juno Mulai Merambat Naik

Penulis: Galih Aulia Akbar

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setelah merilis album debut bertitel WAKTU pada Oktober tahun lalu, nama Juno mulai merambat naik di awal tahun 2009. Diawali dari single Beri Aku Waktu, yang bercokol di chart–chart radio ibu kota dan sekitarnya, band asal Jakarta itu mulai diperhitungkan namanya.

Digawagi Iwan (vokal), Bayu (gitar), Andery (piano & keyboard), Bagus (bas) dan Eggie (drum), Juno mengusung warna pop modern dengan influence musik Dewa 19, Radio Head, My Chemical Romance, Fourplay, dan Muse. Mereka mengklaim menyuguhkan sesuatu yang beda dengan band–band lain, terutama dari sisi lirik.

"Kita memang bermain di lirik. Kebanyakan band sekarang liriknya terlalu lugas bahkan terkadang kasar. Kita pilih yang puitis tetapi juga komunikatif. Dengan musik yang kita bikin simple, kami yakin lirik seperti ini akan lebih mewakili perasaaan kita dan pendengar," ujar Iwan saat ditemui di Pasar Festival, Kuningan, Jaksel.

Bagi Juno yang berada di bawah naungan Gema Musik Indonesia (GMI), itu semua hanya ekspresi dari inspirasi yang mereka tangkap. "Bagi kami puitis itu lebih mengena. Memang ini musik kami, idealis kami, seperti inilah karakter kami," tandas Iwan.

Bagi mereka kiprah di dunia musik Indonesia paling tidak bisa mencapai tataran tertinggi dan bisa go internasional. Seperti arti dari kata latin Juno yaitu Surga. "Surga itu adalah tempat paling tinggi yang ingin dicapai manusia. Seperti itulah keinginan kami," tutur Iwan, frontman dari band yang menyebut fans clubnya dengan nama Junoku itu. 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ant/bar)

Rekomendasi
Trending