Jazz Gunung Slamet 2024 Sempat Ditunda Karena Hujan, Tetap Meriah - Dibuka oleh Cresensia Naibaho

Diperbarui: Diterbitkan:

Jazz Gunung Slamet 2024 Sempat Ditunda Karena Hujan, Tetap Meriah - Dibuka oleh Cresensia Naibaho
Jazz Gunung Slamet 2024 Sempat Ditunda Karena Hujan (Credit: Jazz Gunung Slamet 2024)

Kapanlagi.com - Jazz Gunung merupakan acara musik jazz yang rutin diadakan sejak tahun 2009. Berawal dari Bromo, kini gelaran Jazz Gunung makin meluas. Pada 2016 Jazz Gunung digelar di kawasan Ijen, Banyuwangi. Pada tahun ini, Jazz Gunung Series 2024 juga akan diadakan di Gunung Slamet dan Gunung Burangrang.

Jazz Gunung Slamet yang berlokasi di Wana Wisata Baturaden menjadi pembuka rangkaian acara ini. Meski hujan deras melanda hingga pembukaan sempat ditunda beberapa jam, antusiasme penonton yang berasal dari lintas generasi tak luntur sama sekali.

Mereka tetap sabar menanti demi menyaksikan penampilan line up keren, mulai dari musisi legendaris seperti Nita Aartsen, Mus Mujiono, hingga Ermy Kulit. Ada pula sederet musisi muda, seperti Cresensia Naibaho, Borderline, Langthiep & the Boy Friends, hingga Sal Priadi.

1. Lokasi Jazz Gunung Slamet 2024 Hujan Deras

Gelaran seri Jazz Gunung Indonesia 2024 dimulai di Gunung Slamet pada Sabtu (11/5). Semula, pembukaan Jazz Gunung Slamet direncanakan mulai pukul 15.30. Namun, karena hujan deras melanda lokasi, pembukaan pun ditunda.

Sigit Pramono, pendiri Jazz Gunung yang ditemui di sekitar lokasi memberikan pernyataan mengenai hal tersebut. Karena konsep acara ini di alam terbuka, risiko ditunda karena kendala cuaca selalu ada.

"Tapi sekali lagi, karena konsep kita ini di ruang terbuka, tidak tertutup, selalu ada risiko seperti ini. Kadang ya berhenti karena cuaca," tutur Sigit Purnomo.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Acara Jazz Gunung Slamet 2024 Ditunda

Selanjutnya, pendiri Jazz Gunung ini juga menjelaskan bahwa permasalahan cuaca sudah pernah dialami saat Jazz Gunung di lokasi berbeda, yakni Bromo dan Ijen. Namun, ketika jadwal sudah diatur ulang sesuai kondisi cuaca, acara bisa tetap berjalan.

"Kita sudah pernah mengalami (hujan) ketika di Bromo, Ijen. Tapi biasanya setelah kita atur, jadwal ulang, bisa berjalan lagi. Mudah-mudahan hujan segera berhenti dan bisa dimulai konsernya." Lanjut Sigit Pramono.

3. Penonton Tetap Antusias

Meski molor beberapa jam, antusiasme Jamaah Al'jazziah tak surut. Dengan konsep intimate yang diusung, sejumlah penonton sudah mulai menata tempat duduk di dekat panggung. Namun, saat hujan turun, mereka bubar lagi demi mencari tempat berteduh.

Tak jauh dari panggung, ada pendopo besar yang sebenarnya diisi tenant UMKM setempat. Ada pula tenda yang tersebar di beberapa titik. Pendopo dan tenda itu yang kemudian dimanfaatkan para penonton sebagai tempat berteduh. Sebagian penonton juga sudah menyiapkan jas hujan dan payung secara mandiri.

4. Jazz Gunung Slamet 2024 Dibuka oleh Cresensia Naibaho

Acara Jazz Gunung Slamet 2024 baru benar-benar dimulai pada pukul 19.30 WIB. Hawa dingin Wana Wisata Baturaden dihangatkan oleh musik samba dari Cresensia Naibaho sebagai penampil pertama.

Cresensia bersama grup musik yang dibentuk di Yogyakarta itu membawakan beberapa lagu, seperti Movin To You, Ke Bandung, hingga Samba, Sunset and You. Meski beberapa diantaranya belum dirilis secara resmi, sejumlah penonton mampu mengikuti alunan lagu yang memang easy listening tersebut.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending