James Brown Dimata Al Sharpton dan Little Richard

Kapanlagi.com - Pegiat hak sipil Amerika Serikat, Al Sharpton mengungkapkan bahwa setiap langkah penyanyi James Brown telah mampu mempengaruhi orang lain termasuk para musisi Amerika generasi pasca dirinya. Penyanyi yang mendapatkan julukan sebagai Godfather of Soul ini, meninggal pada usia 73 tahun di sebuah rumah sakit di Atlanta (AS) akibat pneumonia (gangguan paru-paru).

Pelantun tembang I Got You (I Feel Good), Papa's Got a Brand New Bag dan Living in America ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 01.45 waktu semepat Senin (25/12).

Karangan bunga banyak dikirim di kediamannya di Augusta, Georgia.

Sementara itu, penyanyi Little Richard mengaku sosok Brown merupakan seorang inovator, emansipasi dan seorang organisator. "Musik rap dan semua ikonya merupakan sebuah inspirasi dari James Brown," jelas Little Richards.

Editor majalah musik NME, Connor McNicholas menyebut Brown sebagai seorang generasi yang sukses.

Brown yang lahir di South Carolina pada 1933 dan bergabung dengan grup paduan suara gereja setelah ia dibebaskan dari penjara karena mencuri mobil.

Pada 1956 Brown meluncurkan album hit pertamanya Please Please Please.

Sepanjang karirnya Brown telah tercatat 94 kali mencapai sukses di tangga puncak lagu Billboard dan sampai akhir hayatnya 800 lagu telah diciptakan.

Brown yang pada 2004 silam telah menjalani operasi kanker prostat itu, pada November silam mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi yang masuk dalam UK Music Hall of Fame di Inggris.

Dalam sebuah wawancara tiga tahun silam, Brown mengaku sangat lelah dan secara medis disarankan untuk mengurangi kegiatan, karena ada masalah dengan kenaikan berat badan yang tidak terkontrol. Namun rencana untuk pensiun itu dibatalkan karena ia merasa semuanya mampu ia tanggulangi dengan baik.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(yah/dar)

Rekomendasi
Trending