Kapanlagi.com - Penyanyi Syahbudin Syukur atau yang lebih dikenal dengan nama Budi Doremi belum lama ini merilis single terbaru berjudul Melukis Senja. Lagu itu menceritakan bagaimana seseorang bisa melewati masa-masa sulit, termasuk masa pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.
"Melukis Senja itu lagu tentang perjuangan, tentang bagaimana kita melewati di masa sulit kita di saat pandemi. Karena menurut gua ini bukan persoalan pribadi sebagai musisi, tapi masalah semua orang. Lagu Melukis Senja itu bagaimana doa kita harapan kita supaya bisa melewati ini dan selamat," kata Budi Doremi di studio 41, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ditambah lagi, saat itu semua studio rekaman ditutup karena pemerintah memberlakukan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Budi Doremi pun harus merekam lagu tersebut di kantornya sendiri.
"Lagu ini digarap itu pas awal pandemi, bulan Maret kalo nggak salah. Itu rekamannya semua studio ditutup, semua studio nggak dibolehin, karena PSBB berlangsung. Sampe akhirnya gua sama kantor belanja alat-alat rekaman dan kantor disulap jadi tempat rekaman dadakan," kata Budi Doremi.
"Untuk masuk gedung itu kita harus PCR dulu dan sebagainya, itu terbatas semuanya. Alhamdulillah itu selesai kurang lebih satu bulan sampai video klipnya juga jadi," sambung Budi Doremi.
Budi Doremi mengaku kaget lagu barunya itu bisa didengar banyak orang. Yang bikin Budi Doremi tidak menyangka, ternyata banyak orang yang merasakan ceritakan di lagu Melukis Senja.
"Pasti kaget, karena tujuan awalnya kita buat nemenin para perawat, para suster, dokter dan sebagainya yang ada di garis depan. Tapi ternyata ini dialami banyak orang, itu luar biasa banget," kata penyanyi 36 tahun itu.
"Sampe salah satunya yang gua nggak nyangka di lapak YouTube channel gua itu jadi tempat curhat banyak orang, salah satunya itu isu tentang mental illness juga. Jadi beberapa orang yang punya masalah depresi rasa pengen bunuh diri itu semuanya diceritain di situ (komentar) semua," kata Budi Doremi.
"Jadi, satu sama lain membagikan cerita hidupnya. Itu buat gua nggak nyangka, baru kali ini gua bikin lagu isinya itu pada terima kasih dan pada nyeritain hidupnya yang berat," tutup Budi Doremi.