Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah Sukses Membawa Musik Dangdut ke Amerika Serikat di tahun 2010 dan 2016, kali ini Ikke Nurjanah kembali mendapat kepercayaan untuk Memperkenalkan Musik Dangdut di daratan Eropa melalui Europalia Arts Festival Indonesia.
Ikke akan menggelar Konser di Europalia Arts Festival Indonesia itu pada tanggal 6 Januari 2018 di Niewue Kerk, Den Haag, Belanda. Hal ini tentu amat membanggakan bagi Ikke Nurjanah karena sejak diselenggarakannya Festival ini, baru pertama kalinya Musik Dangdut diikutsertakan sebagai salah satu Seni Pertunjukan Musik asal Indonesia.
“Tentunya saya sangat senang, bangga dan juga bersyukur atas kesempatan yang istimewa ini. Gak lupa atas nama Seniman Musik Dangdut, saya mengucapkan Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, serta Europalia Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada Musik Dangdut untuk memperkenalkan dirinya di Eropa,” Komentar Ikke Nurjanah.
Advertisement
Ikke Berharap semoga ke depannya akan makin terbuka kesempatan bagi Seniman Musik Dangdut untuk memperkenalkan karya musik dangdut di pasar Eropa. “Iya benar. Saya hanya sebagai pelopor saja. Semoga kesempatan ini akan dikuti oleh generasi berikutnya.” Kata Ikke.
Untuk keperluan Konsernya di Europalia Arts Festival Indonesia ini, Ikke telah mempersiapkan Konsep Show tersendiri baik secara Musik, Lagu, Costume maupun Aksi Panggungnya.
“Saya membawa musisi muda dangdut Indonesia yang tergabung dalam Ikke Nurjanah Ensemble, terdiri atas Keyboard, Gendang, Suling dan Gitar, agar Masyarakat Eropa menyaksikan dan merasakan sendiri secara Live seperti apa Musik Dangdut itu. Konsepnya adalah “Short Story Of Dangdut”. Bercerita tentang seperti apa musik dangdut melalui lagu2 karya Rhoma Irama, Meggy Z, Rita Sugiarto dan beberapa lagu Dangdut Etnik aku. Total ada sekitar 12 lagu. Selain itu kami akan membawakan lagu karya Daniel Sahuleka yg sangat Hits dengan aransemen musik Dangdut.” Tutur Ikke yang untuk keperluan Costume Konsernya kali ini akan digarap oleh Designer Muda asal Semarang Dimas Santoeso itu.
Europalia Merupakan Festival Budaya Internasional yang diadakan setiap Dua-Tahunan atau Biennale yang mempersembahkan Cultural Heritage; Yakni Kesenian dan Kebudayaan, dimana setiap Festival dipilih Satu Negara Tamu Kehormatan atau Guest Country. Indonesia sebagai Negara Tamu Kehormatan ke-19 tahun ini, tampil di Belgia, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Austria dan Polandia selama 104 hari dan melibatkan lebih dari 300 Seniman asal Indonesia.
Sejak pendiriannya di tahun 1969 di Brussel, Belgia, Europalia merupakan Festival Seni Budaya Multidisipliner dengan menyuguhkan baik Seniman Ternama, juga Seniman Muda Berbakat. Tidak hanya Pameran tapi juga Seni Pertunjukan, Musik, Sastra Prosa dan Puisi, Konferensi dan Film.Penyelenggaraan Berpusat di Brussel, Belgia yang dihadiri masyarakat Eropa dari berbagai kota di tempat penyelenggaraannya di beberapa negara Eropa lain.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/frs)
Advertisement