Iga Mawarni Dukung Temannya yang Koreografer

Kapanlagi.com - Penyanyi bersuara berat yang khas, Iga Mawarni (31) memberikan dukungan kepada temannya, seorang koreografer muda, Jefriandi Usman, yang akan mengadakan pertunjukan tari kotemporer pekan depan.

"Jefri adalah gambaran anak muda yang gigih. Rasanya dosa bila tidak membantu. Apalagi saya telah mengenalnya dengan baik," kata Iga yang sengaja hadir dalam acara jumpa pers pegelaran tari kontemporer 'Jalan Panjang Tubuh dan Pikiranku' di Jakarta, Rabu (28/4).

Hanya dengan kehadiran Iga dalam jumpa pers, ia telah membatu temannya Jefri. Karena dengan kehadiran itu jumlah wartawan yang hadir bertambah. Artis cantiik layaknya Iga memang seperti "gula" yang selalu dirubung oleh "semut-semut" wartawan.

Keduanya menjadi akrab karena beberapa kali terlibat produksi bersama.

"Saya memang akhir-akhir ini mulai merambah bidang lain, selain nyanyi. Saya juga sering membantu teman dan memberikan dukungan pada acara-acara seni, terlebih seni tradisional," ujarnya kepada para wartawan media cetak dan infotaiment yang sebagian besar mengaku datang dalam acara konverensi pers pertunjukan seni kontemporer karena melihat nama-nama artis yang disebutkan akan hadir.

Perempuan kelahiran Bogor itu menambahkan, produk seni budaya tidak dapat tumbuh dan berkembang sendirian, harus ada kerjasama antara seniman sendiri, rekan-rekan pekerja seni lain, dan yang pasti pers yang bertugas mensosialisasikan ke masyarakat.

"Selain itu sebenarnya saya juga penasaran, apa sih seni tari kotemporer itu. Saya juga ingin melihat bagaimana tanggapan insan pers dan masyarakat akan acara semacam ini," ujar pemilik nama lengkap Iga Mawarni Ayuningsih yang juga istri pengusaha di bidang jasa pesawat terbang Charles R Arifin.

Ia mengaku kini banyak menekuni dunia tari. Setelah lama terjun di dunia menyanyi, Iga merasa perlu ada dukungan dari tari guna menunjang profesinya.

Dunia nyanyi memang tidak ditinggalkannya. Anak pertama tiga bersaudara pasangan Saliman T Siswoyo itu, ternyata akrab dengan tari sejak kecil. Tari bagi ibu Rajasa Satria Tama itu, adalah bagian dari hidupnya. Meski lahir di Bogor, sebagian besar kehidupan masa kecil Iga berada di Solo.

"Saya senang mengikuti kegiatan di luar musik, tapi yang masih menyangkut budaya," kata Iga mengenai dunia tari yang kembali ditekuninya itu.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending