Ian Dekati Korban Narkoba
Kapanlagi.com - Narkoba memang menawarkan kenikmatan sesaat bagi para pemakainya dan dibutuhkan kesadaran penuh untuk bisa lepas dari bujuk rayunya dan berani mengatakan 'tidak' padanya. Dan bagi Ian Kasela, cara menghindarinya adalah belajar dari pengalaman orang lain dan sebisa mungkin tak tercebur ke dalamnya.
"Guru yang paling bagus adalah pengalaman, meskipun bukan pengalaman diri sendiri, tapi pengalaman temen atau orang lain. Kita selalu flashback. Kalau Radja itu berangkat dari mana dan kita seperti ini juga tanpa narkoba. Jadi mengapa harus menceburkan diri ke sana. Soalnya narkoba itu mudah masuk, sudah keluar," kata Ian Kasela di acara Kampanye Indonesia Bebas Narkoba oleh Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS), di X2 Club, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/1).
Selain itu, untuk menghindarinya adalah dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat, serta menebar senyum pada orang lain sebagai 'doping'. Lantas, hukuman apa yang cocok bagi para pemakai narkoba?
"Sekalipun ada hukum pancung, narkoba mungkin gak akan bisa dihapus. Itu semua kembali ke orangnya masing-masing. Gue gak pesimis, cuma lebih baik kalau dampak-dampak pemakai narkoba itu diekspos, biar orang bisa belajar dari situ. Apalagi buat kita yang jadi seorang publik figur untuk ngasih contoh yang baik," tegasnya.
Advertisement
Sikap yang perlu kita tunjukkan bagi para korban narkoba adalah dengan tidak menjauhi, namun dengan mendekati, sharing dan memberikan dukungan moral pada mereka. Dan bagaimana contoh yang telah diberikan Radja untuk mereka?
"Belum bisa kasih contoh, soalnya kita bukan ngerasa orang yang paling bener. Yang penting dalam menghadapi itu kita harus sabar dan puas," pungkas Ian. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/ant/bun)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
