Diterbitkan:
"Kalau dari tajuknya kan keliatan saya mau melepas atribut yang selama ini ada. Saya kembali ke awal," jelasnya.
Mahasiswa Mercu Buana jurusan broadcast ini juga menambahkan genre dangdut bercampur progresive techno sengaja dipilih mengingat musik jenis tersebut sedang trend dan kebetulan sesuai dengan karakter suaranya.
"Nilai dangdut masih ada. Namun ada tambahan progresive, jadi pop. Kenapa? trend harus diikuti dan ini saya banget. Waktu di KDI juga ada itu. Jadi pas banget, lagi naik genre kayak gitu," urai laki-laki yang menyiapkan mini album ini selama dua tahun.
Advertisement
Disinggung keyakinan mini album terbaru diminati masyarakat, Genta mengangguk.
"Yakin 100 persen! Karena sebelum launching di sejumlah radio daerah, lagu Sewot jadi chart pertama selama empat bulan. Saya juga bingung, justru mereka yang minta materi sama saya," imbuhnya lalu tersenyum.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/faj)
Advertisement