Guns N Roses, Konsisten Bertahan

Guns N Roses, Konsisten Bertahan
Guns N Roses

Kapanlagi.com - Untuk pertama kalinya Guns N Roses akan menyambangi Indonesia pada 15 Desember nanti. Konser tersebut akan digelar di Lapangan D Senayan, Jakarta dan dipastikan akan dihadiri ribuan penggemarnya.


Guns N Roses adalah band yang menyandang predikat The Most Dangerous Band In The World. Karirnya naik pesat semenjak debut album Apettite For Destruction dan terus meroket. Berbagai penghargaan telah mereka raih dan single serta albumnya terjual jutaan copy.


Guns N Roses merupakan band yang telah mengarungi masa indah sekaligus pahit. Perpecahan yang membuat mereka nyaris bubar hingga kembali untuk mendaki dan mengumpulkan sisa kejayaan mereka menjadi tantang tersendiri. Inilah momen-momen band legendaris yang menolak untuk bubar dan terus bertahan hingga sekarang

1. The Most Dangerous Band In The World

Sangat patutlah jika ungkapan tersebut disandangkan pada Guns N Roses. Sejak awal kemunculannya, mereka sukses mengancam band lainnya dan menjadi sorortan utama media. Bagaimana tidak, debut album Appetitte For Destruction sukses bertengger di puncak pada Billboard 200, begitu halnya single hits Sweet Child O Mine hanya dalam beberapa minggu.

Eufoia ini terus bertahan di album berikutnya yaitu G N' R Lies. Dan Puncaknya adalah dobel album Use Your Illusion yang dinilai sebagai album terbaik. Album ini menghabiskan waktu 180 minggu di tangga lagu sekaligus memecahkan rekor penjualan album. Guns N Roses juga memberondong MTV dengan klip-klip di album tersebut seperti November Rain, Estranged, Don't Cry yang menjadi top request.

Pamor Guns N Roses seakan tak surut, meski mereka merilis album cover song betajuk The Spaghetti Incident. Album in mendapat sambutan dari berbagai kalangan lantaran mengcover dari band glam/punk rock era 70-80-an

2. Formasi Terbaik

Pada zaman terdahulu orang menilai jika nyawa Guns N Roses berada di tangan Axl Rose dan Slash. Namun anggapan tersebut sebenarnya salah, pasalnya masing-masing personel memiliki kontribusi yang menjadi aura pada band tersebut.

Axl boleh saja memiliki vokal prima dan wajah tampan, Slash juga boleh memiliki skill yang mengagumkan, namun peranan Duff McKagan, Izzy Stradlin dan Steven Adler tak boleh diremehkan. Formasi pertama ini saling melengkapi satu sama lain. Seperti Duff dengan permainan bass yang kental dengan punknya, dan petikan rhythm Izzy yang memberi warna tersendiri dalam permainannya dan selalu membantu menciptakan lagu, ditambahi dengan ketukan Adler yang konstan.

Formasi GNR semakin solid di album ketiga dengan masuknya Dizzy Reed pada piano dan membuat band ini lebih bernyawa. Sayangnya di formasi ini, Steven Adler harus keluar dan digantikan dengan Matt Sorum. Namun pergantian ini tak mengubah secara signifikan. Sayangnya saat album The Spaghett Incident, Izzy keluar dan digantikan dengan Gilby Clarke. Musik GNR sedikit kehilangan nyawa, untungnya album ini hanya album cover yang uniknya beberapa aransemennya dikerjakan oleh Izzy.

Di era Chinesse Democracy musik GNR berubah jauh dari awal. Mereka menggeber dengan aransemen yang modern dan sedikit aneh. Kualitas personel yang direkrut oleh Axl sebenarnya sangat mumpuni, namun nyawa dalam band ini terasa kurang.

3. Album Terbaik dan Terburuk

Dari 4 album yang dirilis oleh Guns N Roses yang paling menonjol adalah album Appetite For Destruction dan dobel album Use Your illusion. Kedua album etrsebut merupakan album fenomenal dengan hits yang masih diputar hingga saat ini.

Sedangkan album terburuk adalah Chinese Democracy yang kemunculannya tak sepadan dengan yang diharapkan oleh penggemarnya. Album ini seakan sebagai penanda bahwa band ini kembali dan memiliki karya untuk lepas sebagai bayang-bayang masa silam. Cukup disayangkan memang, terlepas dari perubahan genre yang mereka usung.

4. Kondisi Tidak Sehat

Album Use you Illusion menjadi tolak ukur kesuksesan Guns N Roses. Melihat momen bagus, mereka menggenjot dengan menggelar tur lebih panjang dari sebelumnya. Namun tur ini bukan berakhir menyanangkan, namun membuahkan banyak cerita negatif.

Di beberapa kota tur ini berlangsung rusuh, bahkan Axl dituduh sebagai biang perkelahian. Namun polisi tidak bisa menangkapnya hampir setahun, lantaran GNR tur ke negara lain. Banyaknya tur yang berlangsung rusuh menjadikan bibit perselisihan pad band. Banyak yang menilai jika saat itu kondisi band sudah tak sehat dan terlihat ada dua kubu antar Axl dan personel lainnya.

5. Brand New Guns N Roses

Perselisihan yang memanas membuat pecah Guns N Roses dan membuat band ini vakum. Personel lainnya pun memutuskan hengkang dan membuat band baru. Namun Axl mensinyalirkan bahwa dia ingin menghidupkan kembali GNR.

Rencana tersebut pun terwujud pada tahun 1999 dan Axl menggamit personel baru untuk formasi ini. Dengan adanya personel baru GNR pun bergegas melanjutkan penggarapan album Chinesse Democracy yang tertunda. Sayangnya album ini jeda sangat lama dan baru rilis pada tahun 2008 kemarin. Ekspetasi fans yang berharap GNR masih seperti dulu terpaksa dikubur. Merela kecewa dengan perubahan drastis yang dilakukan, namun di sisi lain dengan perubahan ini menjadikan GNR memiliki fans baru.

Kabarnya, GNR tengah menyiapkan album baru yang akan digarap tahun depan. Kabar ini juga dibenarkan oleh DJ Ashba gitaris dari GNR yang turut menggarap materi ini.

(kpl/faj)

Rekomendasi
Trending