GUNKZ Jejaki Langkah Iwa K
Kapanlagi.com - Pasca booming Iwa K didekade lalu, musik Hip Hop terbilang hanya kelas dua di belantara industri musik Indonesia. Musik Indonesia disesaki musik pop rock dengan Samsons, Radja, Ungu dan Peterpan menjadi ikon. Hip Hop hanya mendapat porsi sedikit, lewat NEO, itupun hanya menembus angka 300 ribu keping. Setelah itu Hip Hop seperti mati suri.
Kini GUNKZ rapper asal kota kembang Bandung mencoba menerobos dominasi anak-anak band lewat album RAPSTAR yang diluncurkan di Splash Café, Kemang, Jakarta, Rabu (22/11). Cowok kelahiran 19 April 1979 ini mengaku menyukai Hip Hop sejak dari umur sebelas tahun. Public Enemy, Run DMC, Beastie Boys menjadi acuannya. Ia ingin membuktikan bahwa Hip Hop tetap bisa hidup di Indonesia seperti yang peranah dilakukan oleh Iwa K.
"Sekarang ini di Indonesia memang sedang dibanjiri band-band, dan ini membuat hip hop terkesan sangat segmented. Tapi sebenarnya tidak. Kita terlalu pagi untuk mengkotak-kotakan Hip Hop, Rock atau apapun jenis musik dalam satu segmentasi. Contohnya Iwa K, dia bisa menembus batas itu. Permasalahan yang terjadi di Hip Hop adalah regenerasi, ramuan dan promosi," tutur Gunkz yang bernama asli Agung Nurbagja.
EMI sebagai salah satu label besar memberi jalan lapang bagi Gunkz untuk membangkitkan kembali Hip Hop. Seperti yang diutarakan oleh salah satu petinggi EMI, bahwa pada dasarnya EMI mengakomodir semua jenis musik. Dan sebagai salah satu portofolio product EMI, Hip Hop bisa menembus angka torehan anak-anak band, dan diharapkan bisa diawali dari GUNKZRAPSTAR.
Advertisement
Keterlibatan mantan personil Peterpan, Andika sebagai produser album ini juga menarik untuk dicermati. Dalam pernyataannya Andhika mengatakan, "Gunkz memiliki daya tarik sendiri sebagai seorang rapper. Liriknya tidak meniru rapper lain di Indonesia. Tekniknya bagus. Seperti humming/beatbox, flow-nya asyik, speech-nya bagus. Pujian ini keluar pertama kalinya saat Andika mendengarkan lagu Cantik.
Misi GUNKZ untuk merakyatkan musik Hip hop sepertinya bakal kesampaian. Diproduseri Andika dan Tomii Boy, GUNKZ akan membuktikan, bukan artis numpang lewat. Apalagi pihak label juga akan melempar album ini ke pasar regional. Harapan talenta GUNKZ bisa didengar di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam, bukan isapan jempol.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kl/wwn)
Advertisement
