Gitaris Blur Ungkap Album Solo Baru
Graham Coxon: @blurballs.com
Kapanlagi.com - Graham Coxon memulai solo kariernya pada 1998 dengan album THE SKY IS TOO HIGH. Sejauh ini, ia telah menghasilkan 7 album. Yang akan datang adalah A+E, direncanakan rilis bulan April.
Graham mengatakan, A+E bermuatan sepuluh lagu, walaupun sebenarnya ia merekam lebih banyak, "Aku merekam 22 lagu, sepuluh di antaranya masuk A+E. Dua lagu lainnya benar-benar sampah, dan sepuluh sisanya hanya akan menjadi langkah mundur jika kurilis."
"A+E punya konsep berbeda dengan sepuluh lagu yang tidak kumasukkan. Itu seperti tumpukan buku dengan dua tema berbeda. A+E lebih menyerupai pribadiku, seperti era 80-an, indie, dipengaruhi Velvet Underground dan Scott Walker, penuh penjiwaan," terang gitaris yang juga memiliki tujuh album dengan band yang membesarkan namanya, Blur.
"Album ini seperti awal baru bagiku," kata pria berkacamata ini, "Rasanya seperti membuka pintu dan melihat ke dalamnya. Aku benar-benar menyukai beberapa lagu di sini. Mereka tidak bisa terdengar lebih baik dari sekarang."
Advertisement
What'll It Take terpilih menjadi single pertama album A+E. Graham Coxon dikenal sebagai artis multi talenta. Ia juga menulis lagu, memainkan banyak alat musik selain gitar, serta seorang pelukis. Ia pun berkontribusi dalam pengerjaan artwork album-album Blur.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(nme/rea)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
