Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Gempa besar yang menerpa Palu, Donggala dan Sigi pada Bulan September lalu masih menyisakan duka mendalam di hati publik. Berbagai macam bentuk dukungan dan bantuan terus mengalir dari sejumlah pihak, seperti yang terbaru di acara 'Charity Action for Palu dan Donggala, Guitar Signed by Megadeth'.
Di atas panggung Hard Rock Cafe Jakarta, Jumat (30/11), terpampang gitar elektrik dengan body berbentuk V warna silver seri Dave Mustaine VMNT. Gitar tersebut sukses mencuri perhatian para pengunjung karena di body-nya terdapat tanda tangan dari para personel Megadeth, Dave Mustaine, Kiko Loureiro, Dave Ellefson dan Dirk Verbeuren.
Tak sekedar untuk dipamerkan, gitar tersebut juga dibuka untuk lelang. Untuk tambahan informasi, gitar itu didapatkan oleh pihak Rajawali Indonesia Communication ketika mendatangkan Megadeth di event Jogjarockarta Festival Oktober lalu.
Advertisement
Gitar Bertanda tangan personel Megadeth laku 150 juta / Credit: Fimela.com - Bambang E Ros
Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali membeberkan jika gitar tersebut sudah laku terjual di angka 150 juta. Padahal awalnya, lelang dibuka di harga 25 juta saja.
"Sukses alhamdulillah laku terjual 150 juta untuk membantu saudara kita di Palu dan Donggala. Tadi yang beli pengusaha. Target angka nggak ada, cuma memang kita buka 25 juta, ternyata banyak yang nge-bid. Terima kasih semangat teman-teman untuk membantu," ujar Anas di Hard Rock Cafe, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jum'at (30/11).
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Gitar Bertanda tangan personel Megadeth laku 150 juta / Credit: Fimela.com - Bambang E Ros
Aksi charity tersebut ternyata sampai pula ke telinga dari para personel Megadeth. Tentunya pelantun Symphony of Destruction itu merasa sangat tersentuh dan senang karena bisa membantu para korban gempa.
"Megadeth apresiasi karena mereka tak menyangka akan membantu Palu dan Donggala. Kita akan diskusi lembaga mana. Karena lembaga ini biasa lebih tahu kebutuhan saudara kita," pungkas Anas.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/gtr)
Advertisement