Gigi Berharap Pembajakan Dilegalkan

Kapanlagi.com - Penampilan GIGI yang mampu mengguncang Kota Medan serta memuaskan dahaga penonton pada, Minggu (2/9) bertempat di area Lapangan Parkir Deli Plaza-Medan dalam panggung "simPATIzone Ekstra Berbagi" harus meninggalkan sejuta tanya bagi GIGI, terutama Armand Maulana.

Dalam penampilan yang membawakan sekitar 11 lagu hits andalan termasuk dari album terbaru GIGI PEACE, LOVE N’ RESPECT harus membuat Armand Maulana merasa heran karena seratus penonton yang hadir sangat hafal lagu dari album terbaru GIGI.

"Salut untuk Medan, sangat hafal dengan lagu-lagu GIGI saya heran dari mana sih hafal semuanya, kasetnya saja masih sedikit," ujar Armand Maulana saat menghadirkan tembang Kembalilah Kasih, 11 Januari dan Matikan Cintaku. Kehadiran tembang ini benar-benar mampu membius penonton yang tak hentinya ikut bernyanyi.

Hingga akhirnya Armand Maulana mengatakan bahwa pastinya semuanya membeli kaset bajakan. "Ini hafal semuanya lagu terbaru GIGI pasti beli bajakan, jago sekali bajakan karena lebih dahulu hadir," pungkas Armand Maulana pria kelahiran Bandung, yang dijuluki Varis Pan Java, 4 April 1971.

Tetapi Arman Maulana tak sampai di sini menyampaikan hal tersebut, pria yang memiliki nama asli Tubagus Armand Maulana ini kembali melanjutkan pembicaraan kepada ratusan penonton.

"Bajakan sudah dilegalkan saja oleh pemerintah karena sudah mengetahui lebih dulu karena kasetnya dijual juga di mall-mall, ingat ada syaratnya bajakan juga harus sumbang royalti juga berapa saja, bisa 5 perak kalau tidak pemusik bisa bangkrut, kita serahkan saja ke pemerintah," pungkas Armand Maulana memberikan contoh.

GIGI, yang dibentuk pada 22 Maret 1994, digawangi oleh Armad Maulana (vokalis), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (basist), dan Gusti Hendy (drummer) untuk tahun ini tidak akan mengeluarkan album religius. Hal ini langsung disampaikan Armand Maulana saat tampil membawakan lagu religiusnya Pintu Sorga.

"Senang rasanya GIGI bisa hadir selama tiga tahun dan untuk tahun ini GIGI tidak akan mengeluarkan album religius, satu hal dalam setiap GIGI tampil ada tempat penjualan merchandise untuk GIGI kita, lihat sana," pungkas Arman Maulana sambil menunjukkan counter penjualan merchandise.

Mengetahui adanya penjualan berbagai merchandise GIGI, para penonton langsung menyerbu untuk membeli souvenir, usai GIGI manggung. Menurut Oniel dari tim GIGI Kita, umumnya penjualan yang paling di minati adalah baju.

"Untuk penjualan di Medan lumayan dan yang paling banyak dibeli kaos, bawa sekitar 3 lusin warna hitam sudah habis," ujar Onil yang didampingi oleh Joe.M.