Gebrak Belantika Musik Indonesia, Ines Balladiva Bersama 9 Penjuru Mata Angin Luncurkan Single Shalawat ‘Thibbil Qulub'

1. Selesai Dengan Waktu yang Pas

Proses penggarapan lagu hingga pembuatan video klip Thibbil Qulub, berlangsung selama pandemi dan rampung penggarapannya tepat di Bulan Ramadan.

"Jadi, Allah memberikan waktu yang tepat," ujar Ines, yang mengaku senang membawakan salawat Thibil Qulub, bersama para senior-seniornya.

"Semua senang. Malah kami berharap, ke depannya akan bikin lagu-lagu lainnya," sambungnya.

2. Sebagai Penyembuh di Masa Pandemi

Baginya, shalawat Thibbil Qulub akan menjadi penyembuh bangsa Indonesia dari kesulitan akibat pandemi dan penyembuh hati setiap orang.

"Misalnya, bagi mereka yang lagi sakit hati sama orang lain, keluarganya atau saudara maupun teman. Penawarnya, ya salawat Thibbil Qulub," ujar Ines, yang dibenarkan oleh Lilik Gunawan Jambi.

"Thibbil Qulub kan, sholawat penyembuh hati. Apalagi bangsa kita, lagi sakit nih karena pandemi," sahut Lilik.

Lilik berharap, dengan adanya lagu ini bisa sedikit menyembuhkan masyarakat Indonesia dari pandemi.

"Kami berharap, dengan lagu ini dan masyarakat menyanyikan, mudah-mudahan bangsa Indonesia bisa disembuhkan dari musibah pandemi. Apalagi, moment-nya juga tepat di Bulan Ramadan, ya. Pangsa pasarnya juga pas," tuturnya.

3. Bisa Diterima

Dengan menggandeng AIM Production, single shalawat Thibbil Qulub dari 9 Penjuru Mata Angin diharapkan dapat memberikan warna baru, di antara maraknya lagu-lagu religi yang tengah merajai di pasar musik religi Tanah Air.

Begitu pula dengan nama kelompok 9 Penjuru Mata Angin agar dapat dikenal luas dan berkarir untuk pecinta musik Indonesia.

Lilik berharap, karya mereka ini bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

"Semoga karya kami bisa diterima seluruh lapisan masyarakat," pinta Lilik yang diamini oleh Ines Balladiva.