Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kamu pasti mengenal istilah Kupu-Kupu Malam, bahkan mungkin familiar dengan lagunya yang dinyanyikan oleh Noah. namun apa kamu tahu jika lagu tersebut awalnya dipopulerkan oleh Titiek Puspa?
Ya, dirinya mendapatkan pengalaman luar biasa yang mendorongnya untuk menciptakan single Kupu-Kupu Malam ini. Lagu tersebut populer pada tahun 1977, namun kisah di baliknya memang tak banyak diketahui oleh orang lain.
Eyang Titiek mengatakan jika dirinya terinspirasi dari seorang wanita malam yang ditemuinya. Begitu terkejutnya eyang Titiek kala mengetahui jika wanita tersebut terjun ke dunia gelap karena tak ada pilihan lainnya.
Advertisement
Dikatakan jika wanita tersebut adalah seorang istri yang telah ditinggalkan oleh suaminya, serta memiliki banyak hutang. Karena bingung bagaimana harus membayarnya, dirinya pun masuk ke dunia gelap tersebut.
"Seorang istri yang ditinggal suaminya. Dia banyak hutang, nggak bisa bayar, harus dengan tubuhnya. Dia ketemu saya, dia nangis karena, 'itu bukan pekerjaan saya," ungkapnya.
Cerita wanita malam tersebut tentu saja membuat Eyang Titiek terenyuh. Dirinya pun ikut mendoakan sang wanita malam agar secepatnya bisa keluar dari lembah hitam, serta dipermudah untuk menyelesaikan semua masalahnya.
"Dia pakai Kristen, aku Islam. Kita berdoa sama-sama, lama, berdoa sampai makin kencang teriak. Dia bilang Yesus Kristus, aku Gusti Allah. Udah aku bilang, 'kamu keluar lewat jalan kanan, jangan kiri'," ungkapnya lagi.
Rupanya doa tersebut dikabulkan. Eyang Titiek mendapatkan kabar jika wanita malam tersebut mendapatkan jodoh sekitar seminggu dari pertemuan pertama mereka, tentu hal tersebut membuat eyang Titiek senang.
"Saya ngarang itu nggak bisa. Tapi saya bisa nulis dari apa yang saya lihat. Alhamdulillah seminggu kemudian anak itu dapat jodoh, dikenalin ke saya," ujarnya lagi.
Dari pertemuan tersebut, dirinya langsung membuat lirik lagu Kupu-Kupu Malam secara spontan. Siapa sangka jika lagu tersebut sukses menjadi lagu yang tak lekang dimakan zaman. Bahkan hingga kini, lagu tersebut masih tetap diperdengarkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/frs)
Advertisement