Gandeng Sara Fajira, Evan Lanell Masukkan Unsur Bahasa Jawa di Lagu Barunya 'Close'

Diterbitkan:

Gandeng Sara Fajira, Evan Lanell Masukkan Unsur Bahasa Jawa di Lagu Barunya 'Close'
Evan Lanell - Sara Fajira (credit: istimewa)

Kapanlagi.com - Industri musik Indonesia kembali kedatangan penyanyi pendatang baru. Di tengah Pandemi Covid 19 tak lantas membuat Evan Lanell Wea berdiam diri tak berkarya. Ia justru merilis single berjudul Close.

Close menceritakan tentang kisah cinta yang pernah dialami sendiri oleh Evan. Bagaimana saat itu setelah putus dengan kekasihnya, Evan susah untuk move on. Hingga pada suatu waktu, ia merasa hidupnya harus terus berjalan.

Dalam lagu ini, Evan pun tak menggambarkan susah move on sebagai sesuatu yang menyedihkan. Dengan sentuhan musik EDM dan Hip Hop, lagu ini dibuat seceria mungkin.

"Lagu ini berkisah tentang kenangan kekasih. Tapi, memang kepengen lagu move on ini nggak mau bikin sedih. Jadi, move on yang ceria," katanya dalam konferensi persnya di Lanell Coffe, Jakarta, Senin (15/3).

1. Kehadiran Sara Fajira

Menariknya, dalam lagu Close Evan menggandeng penyanyi yang belakangan sedang menjadi perbincangan. Ya, dia adalah Sara Fajira yang sukses membawakan Lathi bersama Weird Genius.

"Aku memang mengagumi kak Sara sejak lama. Lalu punya impian kapan ya bisa kerja sama. Sampe akhirnya ini kejadian, ucap Evan.

"Pas awal brainstorming sama Evan aku udah merasa klik. Dia juga gak ribet dan sabar banget. Pas rekaman harus diulang beberapa kali pun dia gak masalah. Dari situ chemistry kami ketemu," timpal Sara.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Lirik Berbahasa Jawa

Sama dengan lagu Lathi, Close juga menghadirkan sajian musik Indonesia. Di salah satu bagian, Sara pun membawakan lirik berbahasa Jawa. Evan sudah jatuh cinta dengan konsep ini sejak Sara berkolaborasi dengan Eka Gustiwana dan Prince Husein di Lagu Tersimpan di Hati jauh sebelum Lathi. Dalam lagu itu Sara juga membawakan lirik bahasa Jawa.

"Jujur aku terinspirasi dari lagu Tersimpan di Hati. Di situ kan juga ada lirik bahasa Jawa. Lalu muncul lagi Lathi. Sebelumnya aku mikirin gimana caranya musik modern bisa nyatu sama budaya kita," kata Evan.

"Kenapa enggak menerapkan budaya Indonesia di setiap musik kita. Pas denger lagu ini aku throwback pas kerja sama dengan bang Eka. Aku juga seneng banget ternyata lagu Tersimpan di Hati terkenang sama Evan dan dia mau bikin yang kaya gitu," terangnya.

3. Banyak Unsur Indonesia

Tidak hanya dari lirik, Evan memasukkan unsur Indonesia ke dalam video klipnya. Dalam video klip, ditampilkan keindahan alam Indonesia bagian Timur, Labuan Bajo, NTT. Di situ kita bisa melihat kekayaan Indonesia yang begitu indah.

Sebelumnya, Evan juga telah mengeluarkan tiga single lagu. Di salah satu singlenya, Evan berkolaborasi dengan grup band The Overtunes.

Produktivitas Evan Lanell jadi bukti kalau pandemi bukan sebuah penghalang. Namun, disiplin menerapkan protokol kesehatan jadi satu hal yang wajib untuk dilakukan. Mulai dari memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. #IngatPesanIbu!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending