Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Hari Kebangkitan Nasional bisa dirayakan dengan berbagai cara. Salah satu yang turut merayakan adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerjasama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).
Mereka menggelar Festival Kebangsaan pada Minggu (21/5). Dalam acara tersebut, ada Dialog Kebangsaan dengan tema Musik Dalam Gerakan Kebangsaan, yang akan menghadirkan narasumber Sujiwo Tejo (seniman dan budayawan), Alffi Rev (musisi), Raissa (penyanyi), Once Mekel (penyanyi), Prof Jamal Wiwoho (Rektor UNS).
Menurut Prof. Jamal Wiwoho, event ini merupakan salah satu upaya menunaikan tugas kesejarahan kampus. Meski dimotori oleh kalangan kampus namun kesuksesan gerakan kebangsaan ini tidak lepas dari peran besar para musisi yang menciptakan lagu yang menggelorakan semangat kebangsaan.
Advertisement
\'Festival Kebangsaan\' Sukses Digelar (Credit: Istimewa)
Pernyataan Prof. Jamal ini sejalan dengan pemikiran yang ada di PAPPRI. Hal itu diungkap oleh Dwiki Dharmawan, Sekjen PAPPRI.
“Untuk menjawab tantangan Nasionalisme di kalangan Generasi Z, Perguruan Tinggi dan para pelaku musik, sebagai dua entitas yang secara historis memiliki peran strategis dalam gerakan kebangsaan, perlu melakukan kolaborasi dan sinergi,” terang Dwiki.
Hal senada juga disampaikan oleh Once Mekel, salah seorang pengurus DPP PAPPRI bidang Program. Menurut Once perlu ada jembatan dialog antara kaum muda terutama Generasi Z dengan generasi senior.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
"Musik dapat menjadi jembatan dialog lintas generasi yang efektif dan inspiratif karena musik terkait dengan persoalan rasa dan hati," jelas Once.
“Melalui Musik kami ingin menjangkau jiwa anak bangsa lintas generasi. Untuk itu, event ini menampilkan pengisi acara dari generasi muda dengan generasi senior agar terbangun dialog antara keduanya,” imbuhnya.
Advertisement
Selain itu Once juga menambahkan, untuk dapat menjalankan peran kesejarahan secara maksimal, diperlukan adanya peningkatan kualitas SDM para pelaku musik.
Untuk itu, PAPPRI bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kemenkeu dan Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, akan memberikan beasiswa dan dana riset bagi para pelaku musik di tanah air.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement