Diterbitkan:
Setelah berhasil mendapat vokalis, Elda, Evo menggandeng Ahmad Farid (gitaris) dan Angga (keyboard), guna melengkapi instrumen musik. Proses rekaman pun berlangsung selama satu setengah bulan.
Mengenai asal muasal Evo, yang merupakan singkatan dari kata evolusi atau bisa juga diartikan sebagai evolusi musik Indonesia. Hal ini cukup beralasan, pasalnya para personil Evo merupakan pemusik yang telah menorehkan prestasi di blantika musik tanah air.
Kendati musiknya bernuansa rock, tapi Evo tak berpatok pada genre musik tersebut. Hal ini dibenarkan Ahmad Farid atau yang dikenal dengan panggilan Didit Saad.
Advertisement
"Background musik Evo beragam. Jadi bisa dibilang tiap personil punya wawasan musik yang berbeda dan itu bagus jika disatukan," ujar gitaris eks Plastik Band ini.
Dalam album perdana ini, Evo menyajikan sebelas lagu. Yakni AGRESIF, TERLALU LELAH, DIA DAN AKU, TELAH TERLALU, AMALIA, EVOLUTION, SPACE BOUND, TAKKAN LAGI, STOP dan KEPALA BATU.
Sementara, sebelum lagu pertama AGRESIF, ada instrumentalia pembuka berjudul Prelude.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kl/opa)
Advertisement